Kegiatan berlangsung selama 21 hari di Bengkel Praktek SMKN 5 Jayapura. Hal ini dikatakan Kepala Dinas UMKM dan Koperasi Kabupaten Jayapura Haryanto saat diwawancarai wartawan Cenderawasih Pos, di SMKN 5 Jayapura, Selasa (15/10)kemarin.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Merauke Tadeus Warayaan dalam laporannya meenjelaskan untuk bantuan tahun 2023 ada kategori 5 paket, yang pertama untuk kuliner mendapat bantuan motor roda tiga, kedua berupa pembangunan galeri di UMKM Madu Pokos Yanggandur, ketiga di Kampung Poo menerima bantuan motor tempel.
Plt. Kasat Pol PP Kota Jayapura, Sefnat Kambuaya mengatakan, seiring dengan implementasi kebijaksanaan pemerintah tentang sosialisasi penegakan Peraturan Daerah Kota Jayapura di lingkungan Pemda Kota Jayapura melalui Satpol PP dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan masyarakat, khususnya pedagang kaki lima.
Dengan adanya kemajuan zaman dan teknologi informasi, mereka tentu kalah bersaing dengan pelaku usaha yang bisa memasarkan dagangnya lewat media sosial dengan berjualan secara online.
Apa yang menjadi harapan dari Pemerintah Kota Jayapura itu sudah mulai dilakukan oleh warga kampung. Di sana ada potensi pinang dan kelapa. Dua komoditi itu setidaknya dapat didorong untuk menjadi komoditi unggulan. Tidak sekedar untuk mencukupi kebutuhan masyarakat setempat, tetapi juga dapat dimaksimalkan untuk pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat kampung.
Diketahui, penghargaan ini hanya diberikan oleh Tempo Media Group kepada 20 finalis baik Pemerintah Daerah maupun UMKM setelah melalui tahapan seleksi yang begitu ketat yang diikuti oleh 58.444 peserta.
"Investasi ini diharapkan memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi kami Pemerintah Kota Jayapura, dalam menggerakkan perekonomian di kota ini,"ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (2/9) kemarin.
“Jayapura kota jasa dan perdagangan sehingga perlu melihat peluang yang dikembangkan. Ini kota kecil yang terus tumbuh dan kini menjadi kota metro di Papua. Saya melihat pergerakan yang bisa secara massive itu ada pada anak muda dan ini sudah tepat,” kata Kadispar Ekraf Kota Jayapura, Mathias Bentar Mano di Café Titik Temu, Sabtu (2/9) malam.
Remedial Section Head FIF Group Jayapura, Ferianto Raga Lawa mengatakan, terkait program CSR UMKM dari pusat untuk Papua, khususnya FIF Cabang Jayapura sebanyak 3 nasabah.
Kepala DPMKPTSP Jayawijaya, Drs. Karel Tehupuring, MM mengatakan, selain didorong untuk miliki merek dagang, para pelaku usaha kecil menengah ini juga difasilitasi untuk bisa miliki sertifikasi halal. Ini dilakukan agar bisa memperluas usahanya sampai ke luar daerah.