Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor, Kamaruddin, S.Pd., mengungkapkan bahwa dari jumlah tersebut, sebanyak 1.907 siswa berasal dari tingkat SMA yang tersebar di 12 SMA Negeri dan 7 SMA Swasta. Dari total peserta SMA, terdapat 944 siswa laki-laki dan 963 siswa perempuan.
Terkait itu, Kepala Bidang Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Laorens Wantik menyebut pihaknya sudah melakukan kroscek atas isu tersebut. Ia menyebut menteri dan tim masih melakukan kajian dan evaluasi terkait pengembalian UN, setelah sempat dihentikan oleh Nadiem.
Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi fokus Dinas Pendidikan dan kebudayaan di tahun 2025 ini, dalam rangka meningkatkan mutu relefasi daya saing pendidikan yang terkait program nasional salah satu diantaranya pelaksanaan UN tersebut.
Kemudian yang tak kalah penting mengenai kesiapan jaringan internetnya. Sehingga sekolah memang harus bekerja ekstra untuk mengatasi persoalan-persoalan seperti itu. Sebelumnya, untuk mengatasi dua persoalan ini pihaknya terpaksa menggunakan lab komputer untuk siswa-siswi peserta ujian.
Kepala SMPN 1 Kota Jayapura, Purnama Sinaga mengungkapkan, sebelum pelaksanaan ujian sekolah tahun ini, pihaknya sudah melakukan persiapan terutama mengenai peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam menunjang siswa di sekolah itu, selama melaksanakan ujian tersebut. Misalnya kesiapan peralatan komputer dan juga termasuk jaringan internet yang memadai.
"Sehingga kepada 43 sekolah tersebut kami masih menyusun soal secara bersama. Soal itu sudah dalam bentuk master soal, yang akan kami bagikan besok pada masing-masing sekolah untuk kemudian digandakan di sekolah," bebernya.
Kepala Sekolah SMP Negeri Karubaga Derio Kure, S.Pd, dalam sambutannya mewakili SMP se-Kabupaten Tolikara, mengucap syukur atas terlaksananya ujian ini,dan memberikan apresiasi tinggi kepada Pemkab melalui Dinas Pendidikan telah mempercayakan sekolah SMP Negeri untuk menyelenggarakan USBK mewakili seluruh sekolah di Tolikara.
“Ya saya melihat pada umumnya hampir semua sekolah melaksanakan ujian dengan lancar dan itu merupakan karena adanya kerjasama dan kekompakan para dewan guru, oleh karena itu saya sebagai Kepala Dinas Pendidikan atas nama Pj Bupati Lani Jaya saya juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh dewan guru dan Kepala Sekolah," ujarnya.
Kepala SMP Negeri 2 Kota Jayapura Dorthea Caroline Enok mengatakan sebelum mengikuti tahapan ujian sekolah sebagai penentu kelulusan siswa-siswi tersebut, pihak sekolah sudah menyelenggarakan persiapan-persiapan kepada siswa-siswi yang akan mengikuti ujian sekolah tersebut.
Kepala SMP Negeri 1 Kota Jayapura Purnama Sinaga mengatakan, siswa-siswi kelas 9 di sekolah itu telah mengikuti kegiatan ujian try out sebanyak 2 kali yang diselenggarakan oleh pihak sekolah.