Bantuan yang akan diberikan berupa bibit dan umbi tanaman keladi serta ubi jalar. Selain itu, ada juga bantuan lain berupa beras, pupuk dan pestisida. Ada sebanyak 9.500 bibit ubi jalar dan talas yang disalurkan oleh Kementerian Pertanian.
Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Julkifli Sinaga yang dikonfirmasi Selasa (29/8) mengatakan, penyidik sedang mendalami kasus tersebut, termasuk kemungkinan adanya korban lain, selain YFP (13) yang sudah melaporkan tindakan pelaku ke polisi.
Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra, SH SIK melalui Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Julkifli Sinaga mengatakan, pelaku LH kini telah resmi berstatus sebagai tersangka. Â "Tersangka merupakan guru les dari korban,"singkat Kasat Reskrim pada Senin (28/8/2023).
Thobias mengatakan, musibah tersebut terjadi pada Jumat (25/8/2023) sekitar pukul 10.00 WIT. Banjir disebabkan meluapnya Sungai Aroanogoung. Hal ini menyebabkan kerusakan empat jembatan yang menjadi penghubung antar kampung.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mimika mencatat kenaikan inflasi terjadi pada kelompok pengeluaran sebesar 1,30 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,04 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,32 persen dan kelompok transportasi sebesar 2,07 persen.
Selain meningkatkan koordinasi dan sinergitas dalam pencegahan narkoba, BNNK juga langsung mengajak para lurah dan kepala kampung melakukan pemeriksaan urine. Pemeriksaan dilakukan bersamaan dengan pertemuan koordinasi yang digelar Rabu (23/8) di Hotel Grand Tembaga.
"Berkasnya sudah tahap I, jadi nanti tunggu petunjuk dari jaksa setelah jaksa teliti berkasnya,"kata Ipda Hempi yang ditemui di kantor Pelayanan Polres Mimika, Selasa (22/8).
Kepala BKPSDM Mimika, Ananias Faot yang ditemui Selasa (22/8) mengatakan, 60 honorer sudah dipanggil dan akhirnya bisa memberikan klarifikasi. Kata dia, dari hasil klarifikasi dan perbaikan, ternyata yang bermasalah adalah registrasi ijazah sehingga dikomunikasikan dengan Dikti.
Pengawas pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mimika, Mathius Way mengatakan, setelah kasus tersebut dilakukan pengusutan dan ternyata mobil tersebut digunakan untuk menyedot BBM dan berulang kali mengisi BBM bersubsidi.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Mimika, Marten Mallisa yang ditemui Senin (21/8) mengatakan, serapan belanja baru mencapai 31 persen atau sekitar Rp 1,6 triliun. Jadi ia pun mengakui jika serapan belanja sangat terlambat.