Korban pertama kalinya ditemukan oleh para nelayan yang sedang memancing di sekitar lokasi penemuan dalam keadaan mengapng terombang ambing dengan jarak sekitar 9,3 kilo dari Muara Sungai Kumbe.
‘’Dalam laporannya, Felix menceritakan bahwa seorang anak bernama Dionysius Rumatora, laki-laki berumur 4 tahun, kemarin pagi setelah diantar ke sekolah oleh ibunya di PAUD kampung Kumbe, terlihat oleh saksi mata tampak
Kapal kayu bernama Hidayah Baru 02 dikabarkan tenggelam sekitar pukul 5 pagi di perairan dekat Pulau Nau, Senin (6/10). Kapal yang membawa total 7 orang ABK bersama nakhoda itu mengalami kecelakaan saat cuaca buruk, bere
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna mengatakan, pencarian hari keempat dilaksanakan setelah pada pencarian hari ketiga korban belum juga ditemukan. “Hingga hari ketiga pencarian, Tim SAR gabun
Komandan Basarnas Jayawijaya Supartono mengakui awalnya tim menerima laporan pada kamis kemarin jika ada dua warga asal Kabupaten Tolikara yang tenggelam di kali baliem tepatnya di Kampung Pisugi Distrik Pisugi dan hari
“Tim Rescue kantor pencarian dan pertolongan Timika yang dibantu keluarga korban dan masyarakat setempat telah melakukan penyisiran Kali (Sungai) Selamat Datang SP 2 sejauh kurang lebih 3 Km dari lokasi yang diduga tempa
‘’Pada saat itu, warga Kampung Moi atas nama Petrus ukul sebagai saksi bersama 2 orang saudaranya hendak memeriksa jarring. Kemudian mereka melihat mayat laki-laki dalam keadaan tengkurap hanyut terbawa arus ke pantai
Pada hari pertama pencarian, tim SAR belum berhasil menemukan korban. Oleh karena itu, pencarian dilanjutkan pada hari kedua, Kamis (3/4). "Pada hari kedua Tim SAR gabungan dibagi menjadi empat tim pencarian atau Search
“Tim sudah (kembali) bergerak (melakukan pencarian) tadi pagi pukul 07.00 WIT. Nanti kalau ada perkembangan pasti saya infokan lagi,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin siang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna menerangkan, pada Sabtu siang sekitar pukul 14.00 WIT, Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika menerima laporan dari warga bernama Siti Aisyah yang merupakan pengelola bahwa ABK tersebut tenggelam sekitar pukul 08:00 WIT.