Tujuannya adalah untuk mendukung percepatan penurunan stunting dan peningkatan status gizi anak di tiga kabupaten yang berada di dua provinsi yakni Kabupaten Mimika dan Kabupaten Nabire (Provinsi Papua Tengah) serta Kabupaten Asmat (Provinsi Papua Selatan).
Asisten I Setda Jayawijaya Drs. Tinggal Wusono, M.A.P menyatakan pemerintah daerah melalui Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Kampung memanggil kepala puskesmas di seluruh Kabupaten Jayawijaya untuk diberikan pemahaman terkait dengan rencana penanganan stunting yang mendapatkan dukungan anggaran dari dana desa.
PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor S.Pd, MM menyatakan diketahui bersama bahwa masalah stunting, kemiskinan ekstrim adalah isu yang selama ini didengar dan pemerintah selalu mengimbau supaya bagaimana melakukan upaya penurunan terutama untuk masalah stunting.
Dijelaskan, pemberian vaksin PIN Polio lengkap diwajibkan dari target 22.904 kategori bayi, balita dan anak usia dini di Kabupaten Jayapura, sudah bisa mendapatkan vaksin PIN Polio putaran satu dan putaran dua minimal 90 persen lebih dari sasaran target sasaran di atas. Jika tidak maka, untuk pemberian vaksin PIN Polio putaran tiga dua putaran empat tidak bisa diberikan.
  Pengarahan perdana dari Pj Gubernur Ramses, usai dirinya dilantik Pj Gubernur Papua difokuskan untuk meningkatkan koordinasi antar organisasi perangkat daerah. Sehingga semua pelayanan pemerintahan berjalan dan lebih baik lagi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, dari data jumlah tersebut, yang paling banyak itu berada di Kelurahan Gurabesi, hanya saja dia tidak merincikan berapa banyak anak-anak stunting di wilayah tersebut.
Pj. Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP, M.P.A menyatakan, ketika berbicara stunting artinya ini berbicara tentang seorang ataupun anak-anak yang kemudian akan tumbuh 20-40 tahun ke depan yang akan terus melanjutkan roda pembangunan atau pemerintahan di daerah ini secara khusus di Papua Pegunungan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Supiori Hengky Mandosir menjelaskan penanganan secara massif dan terstruktur perlu dilakukan. Tidak hanya melibatkan pemerintah daerah, tetapi juga perhatian dari pihak-pihak lainnya.
Berdasarkan data yang ada di laman Kementrian Dalam Negeri RI persentase kasus stanting di Papua pada tahun 2024 sebesar 8,7%, turun 2,2% dibandingkan tahun 2023 sebesar 10,9%.
Johanes menyebutkan dalam Riset Kesehatan Dasar 2022 yang dilakukan bersama antara Pemerintah Kabupaten Mimika dan PT Freeport Indonesia ditemukan angka insiden malaria dan kondisi stunting pada bayi dan balita yang tinggi di Kabupaten Mimika.Â