Dalam pesannya Triwarno kepada 10 pelajar tersebut harus bisa menjaga nama baik, disiplin dan punya rasa tanggung jawab, karena sudah dipercaya dipilih untuk mengikuti seleksi Paskibra tingkat Provinsi Papua.
 Sekolah ini terletak di Distrik Heram, Kota Jayapura. Sekolah ini juga tidak banyak dikenal, karena memang sejak didirikan, sekolah ini berstatus swasta, selain itu, siswa-siswi yang mendaftar di sekolah itu, terbilang cukup minim.
 Sosialisasi Literasi digital berlansung selama tiga hari di sekolah yang berbeda yaitu; hari pertama, SMA YPBI Sion Samabusa, Kedua, SMA YPPGI Nabire dan ketiga, SMA Tabernakel Nabire pada Rabu-Jumat, 15-17 Mei 2024 dan sosialisasi ini lansung di mentori oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Nabire, Yermias Degei sebagai narasumber.Â
Ini dilakukan Aiptu Jabal Nur bersama Aipda Paryanto yang melaksanakan program Polisi Mengajar yang kali ini dilakukan di SMA Negeri 2 Merauke. Pelaksanaan program Polisi Mengajar ini dimulai dari pukul 14.00 WIT hingga pukul 16.00 WIT dengan jumlah siswa sebanyak 31 orang.
 Adapun sistem kelulusan menggunakan kurikulum merdeka belajar ini, setiap peserta didik khususnya kelas XII tidak lagi mengikuti ujian akhir berbasis komputer, dan penilaian lain seperti pada kurikulum K13, namun diganti dengan karya ilmiah.
Triwarno mengatakan, sebagai generasi muda yang baru saja lulus harus mampu menunjukkan inovasi, dedikasi dan prestasi untuk bangsa Indonesia, Papua khususnya Kabupaten Jayapura. Jika ada yang mau mengabdi untuk negara, tentu harus punya semangat dan dorongan yang kuat, sehingga apa yang di cita-citakan bisa terwujud dengan baik.
Sekolah-sekolah yang mengumumkan kelulusan siswanya tersebut adalah SMAN I Merauke, SMAN 2 Merauke, SMAN 3 Merauke, SMA YPPK Johanes 23 Merauke, SMA YPK Merauke SMKN I Merauke, SMKN 2 Merauke, SMKN 3 Merauke dan SMK Antonius Merauke.
  Karena itu, dia juga berharap capaian persentase baik ini, bisa terjadi juga di lembaga pendidikan SD dan SMP se-Kota Jayapura. Menurutnya hal ini setidaknya telah menunjukkan kualitas penyelenggaraan pendidikan di Kota Jayapura selalu berada pada ranah barometer pendidikan di Papua. Tetapi juga di sisi lain, pendidikan yang tetap mengedepankan kualitas dan juga harus memiliki daya saing baik di tingkat regional, nasional dan juga global.
  Masing-masing mereka memilih jurusan seperti, Kedokteran, Teknik Sipil, dan Psikologi serta beberapa jurusan lain di UGM. Selain di UGM ada juga di Unhas, UI, Unpad, dan Intitut pertanian Bogor (IPB), serta beberapa Universitas ternama lainnya di Indonesia.
  Sementara itu, terkait dengan pelaksanaan kegiatan pengumuman kelulusan yang dilakukan di salah satu hotel di Kota Jayapura itu, pihaknya juga mengakui bahwa sudah ada larangan dari PJ Walikota Jayapura melalui surat edaran yang dikeluarkan oleh PJ Walikota Jayapura tahun 2023 lalu.