Bupati Jayapura. Mathius Awoitauw, SE M.Si., dalam sambutan menyampaikan bahwa kegiatan KMAN VI ini dibarengi dengan beberapa kegiatan pesta adat lokal lainnya, yang setiap tahun dilaksanakan di Kabupaten Jayapura.
Kedatangan mereka disambut meriah dari masyarakat adat Kabupaten Jayapura dengan tarian khas Papua. Kontingen ini datang ke Papua melalui Pelabuhan Laut Jayapura, meraka juga disambut oleh panitia dan paguyuban Sulawesi Tengah dalam hal ini Ikatan Keluarga Palu (IKP). Setiap tamu yang baru datang sudah langsung diarahkan untuk tempat pendaftaran di Puspenka Hawai.
Kehadiran KMAN ini dianggap sebagai jawaban untuk lebih memproteksi hak- hak masyarakat adat nusantara. Karena sejauh ini jika dilihat lebih dalam lagi, ada banyak tempat-tempat milik masyarakat adat yang negara lakukan intervensi, terutama lahan-lahan yang menurut masyarakat yang diambil dengan cara yang boleh dikatakan tidak ada keadilan.Â
Momen ini memperlihatkan bahwa Papua dalam suasana kondusif dan tidak seperti yang dibicarakan oleh banyak orang sebagai daerah konflik. Papua merupakan daerah damai.
Dalam rangkah itulah, Panitia Nasional maupun Panitia Lokal KMAN VI tahun 2022 menggelar pertemuan bersama Forum Komunikasi Lintas Kerukunan Nasional (Forum-LKN) Papua.
Kepala BNN Kab Jayapura, Arianto mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat setempat bahwa adanya masyarakat yang mengkonsumsi ganja. Karena itu pihaknya turun ke lokasi tersebut untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pemuda, termasuk melakukan pemeriksaan urine.
Bupati Mathius Awoitauw kepada wartawan di Sentani mengungkapkan, peredaran minuman keras harus ditiadakan, ini guna menekan angka kriminalitas, termasuk ancaman gangguan Kamtibmas selama penyelenggaraan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN).
Humas Angkasa Pura 1 Bandar Udara Sentani, Surya Eka mengatakan, untuk pergerakan penumpang di Bandar Udara Sentani mengalami penurunan sekitar 6% jika dibanding pada periode bulan Oktober tahun lalu.