Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Momen Kenalkan Papua ke Masyarakat Adat Nusantara

SENTANI-Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengatakan, Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) di Papua secara khusus di Kota dan Kabupaten Jayapura merupakan  momen untuk memperkenalkan Papua secara umum dan khususnya Kabupaten Jayapura kepada para anggota adat yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Momen ini memperlihatkan bahwa Papua dalam suasana kondusif dan tidak seperti yang dibicarakan oleh banyak orang sebagai daerah konflik.  Papua  merupakan daerah damai.

Karena itu dia juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) yang sudah tiba di Kabupaten Jayapura.

“Kita sampaikan selamat datang, silakan bertemu dengan saudara-saudara di sini masyarakat adat dan silahkan berkongres. Ini ruang resmi mereka, kita hanya membantu memfasilitasi saja supaya lancar,”kata  Mathius kepada wartawan di Sentani, Jumat (21/10)

Baca Juga :  Adat Pertanyakan Rekomendasi PSU Hanya 47 TPS

Dikatakan, semua acara sudah diatur oleh Steering Committee, mulai dari  pembukaan, sarasehan, pleno dan penutupan. Menurut Mathius,  hal itu merupakan hal yang biasa karena dilaksanakan sekali dalam 6 tahun di setiap daerah.

“Kita berharap semua masyarakat memberi dukungan untuk kelancaran kongres yang akan dilaksanakan,”imbuhnya.

Sementara itu,  kedatangan para tamu atau peserta KMAN di Kabupaten Jayapura sudah berlangsung sejak tanggal 20 Oktober .  Kedatangan mereka dijadwalkan sampai tanggal 23 Oktober besok.  Kemudian selanjutnya akan dilangsungkan kegiatan pembukaan pada tanggal 24 Oktober bersamaan dengan pesta HUT kebangkitan masyarakat adat di Kabupaten Jayapura. (roy/ary)

SENTANI-Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengatakan, Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) di Papua secara khusus di Kota dan Kabupaten Jayapura merupakan  momen untuk memperkenalkan Papua secara umum dan khususnya Kabupaten Jayapura kepada para anggota adat yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Momen ini memperlihatkan bahwa Papua dalam suasana kondusif dan tidak seperti yang dibicarakan oleh banyak orang sebagai daerah konflik.  Papua  merupakan daerah damai.

Karena itu dia juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) yang sudah tiba di Kabupaten Jayapura.

“Kita sampaikan selamat datang, silakan bertemu dengan saudara-saudara di sini masyarakat adat dan silahkan berkongres. Ini ruang resmi mereka, kita hanya membantu memfasilitasi saja supaya lancar,”kata  Mathius kepada wartawan di Sentani, Jumat (21/10)

Baca Juga :  Triwarno: Budidaya Ikan Lele Harus Terus Dikembangkan

Dikatakan, semua acara sudah diatur oleh Steering Committee, mulai dari  pembukaan, sarasehan, pleno dan penutupan. Menurut Mathius,  hal itu merupakan hal yang biasa karena dilaksanakan sekali dalam 6 tahun di setiap daerah.

“Kita berharap semua masyarakat memberi dukungan untuk kelancaran kongres yang akan dilaksanakan,”imbuhnya.

Sementara itu,  kedatangan para tamu atau peserta KMAN di Kabupaten Jayapura sudah berlangsung sejak tanggal 20 Oktober .  Kedatangan mereka dijadwalkan sampai tanggal 23 Oktober besok.  Kemudian selanjutnya akan dilangsungkan kegiatan pembukaan pada tanggal 24 Oktober bersamaan dengan pesta HUT kebangkitan masyarakat adat di Kabupaten Jayapura. (roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya