"Pengangguran berdasi yang ada di Kabupaten Jayapura berdasarkan data kami itu sekitar 7 sampai 11.000 orang," kata Esau Awoitauw saat konfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (7/7).
Menurut mantan Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura itu, selama ini terkait dengan pengadaan tanah maupun aset lainnya milik pemerintah Kabupaten Jayapura sudah disesuaikan dengan tahapan dan tentunya sudah sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada. Karena itu dia menegaskan Pemerintah Kabupaten Jayapura tidak melakukan mafia tanah.
Markus, salah suatu petugas kebersihan di Kantor DPRD Kabupaten Jayapura mengatakan, aksi pesta miras di Kantor DPRD Kabupaten Jayapura itu dilakukan oleh tiga orang pria. Saat itu didapatinya ketika mendatangi kantor itu untuk melaksanakan kegiatan membersihkan Komplek Kantor DPRD Kabupaten Jayapura, Rabu (6/7) sekitar pukul 05.00 pagi.
Anggota DPRD Kabupaten Jayapura dari fraksi PDI Perjuangan, Konstan Daimoi menyoroti persoalan tanah atau aset tanah milik Pemerintah Kabupaten Jayapura, yang hampir setiap tahun terjadi masalah dan dianggap sulit teratasi.
Dia mengatakan, rolling jabatan di tingkat OPD merupakan hal yang biasa dan wajar untuk memacu kinerja sejumlah kepada OPD, termasuk sebagai upaya untuk penyegaran di setiap OPD di Kabupaten Jayapura."Ini hal yang biasa dan wajar untuk penyegaran di setiap OPD," ujarnya.
"Terkait dengan aktivitas di Pelabuhan Depapre sejak November tahun lalu sudah dialihkan ke Jayapura," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura, Alfons Awoitauw kepada Cenderawasih Pos di kantor Bupati Jayapura, Senin (4/7).
Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) SAR Jayapura, Marinus B. Ohoirat, SH., menjelaskan bahwa tim SAR gabungan telah menemukan korban masih di tempat yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Peristiwa naas itu terjadi tepatnya di tikungan setelah Rumah Makan Yougwa Jalan Raya Sentani-Waena. Akibatnya kecelakaan tersebut, penumpang kendaraan tewas di tempat kejadian.
"Satuan Lalu Lintas Polres Jayapura sudah menangani 82 kasus kecelakaan lalu lintas. Dari 82 kasus yang ditangani sejak Januari hingga Juni 2022, 13 orang korban kecelakaan meninggal dunia dan 64 korban mengalami luka ringan, serta 51 korban luka berat,"ungkapnya, Sabtu (2/7).
Kekurangan tenaga SDM di Kabupaten Jayapura itu juga bukan hanya terjadi di Dinas Pendidikan saja, tetapi juga di instansi teknis lain. Termasuk Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura. Hanya saja di instansi teknis lain, belum merincikan berapa kekurangan SDM yang perlu dipenuhi.