Bakal Calon Bupati Mimika Alexander Omaleng usai menjalani pemeriksaan hari terakhir mengungkapkan bahwa pelaksanaan proses pemeriksaan yang berlangsung di RSUD Mimika merupakan suatu bukti bahwa RSUD Mimika telah ada perubahan.
Setelah mengikuti proses pendaftaran di KPU, calon kepala daerah (Cakada) yang mengikuti kontestasi Pilkada di Papua, Papua Tengah, serta Papua Pegunungan diwajibkan mengikuti tes kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Abepura. Tahap pemeriksaan kesehatan ini dimulai sejak Jumat 30 Agustus hingga 2 September 2024 besok.
Ketua KPU Kabupaten Merauke Rosina Kebubun menjelaskan bahwa biaya pemeriksaaan kesehatan secara lengkap terhadap Bapaslon kepala daerah tersebut dibebankan kepada KPU. ‘’Untuk biaya pemeriksaan kesehatan secara lengkap dengan 18 item pemeriksaan, sudah dibiayai oleh negara yang anggarannya dari pemerintah ke KPU lewat NPHD,’’ jelasnya.
Ketua KPU Biak Numfor, Joey Lawalata mengatakan Untuk pemeriksaan kesehatan sudah direkomendasikan rumah sakit type B yang menjadi rujukan. Meski di Biak ada RSUD Biak yang telah terakreditasi type B, namun perysaratan kepengurusan ini diperlukan sejumlah alat khusus, dan tenaga dokter spesialis yang cukup lengkap.
Andreas menerangkan, prosedur calon melakukan saat melakukan pemeriksaan kesehatan dimana bakal calon setelah mendaftar di KPU selanjutnya mendapatkan surat pengantar dari KPU untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit yang telah ditunjuk oleh KPU berdasarkan MoU yang dilakukan.
Kepala Bidang Pelayanan RSUD Merauke dr. Mareyke Kulang kepada wartawan mengatakan dalam pemeriksaan kesehatan bagi Bapaslon di cakupan Papua Selatan ini pihaknya melibatkan totak 33 orang dengan rincian 19 dokter spesialis, 6 dokter umum, 1 psikolog, 6 BNN dan 3 bagian administrasi.
Anggota Pokja Papua Sehat BP3OKP sekaligus moderator dalam diskusi bersama ini, Edison Tanati menjelaskan, tujuan diskusi ini adalah untuk mendengarkan langsung tentang penyaluran Dana Otsus Bidang Kesehatan yang diterima rumah sakit yang ada di Kota Jayapura. Selain itu juga membahas bagaimana proses dan kendala terkait pelayanan saat di rumah sakit terutama angka kematian dan kelahiran OAP di rumah sakit.
"Kedatangan kami ke RSUD Dok 2 Jayapura untuk mengecek langsung dan memastikan pemenuhan kriteria rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan kesehatan paslon sesuai dengan metode dan jenis pemeriksaan berdasarkan ketentuan yang ada," ucap Ribka Haluk kepada wartawan.
Tujuan kunjungan ini adalah untuk melihat kesiapan penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan dan uji narkoba bagi para calon kepala daerah yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Papua Tengah.
Wakil Direktur RSUD Jayapura, dr Andreas Pekey, Sp.PD mengatakan beberapa daerah sudah menghubungi pihak rumah sakit. Seperti KPU Papua Induk, KPU Papua Pegunungan dan KPU Tengah.