Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Faturachman, mengatakan hingga Juli 2024, volume transaksi QRIS di Papua tercatat 8.018.990 atau mencapai 275 persen dari target tahun 2024 ini.
Seperti yang disampaikan Kepala Tim Implementasi Kebijakan SP (Sistem Pembayaran) BI Papua, Rama Kharismawan Purnama Putra bahwa Bank Indonesia memiliki tugas mendorong percepatan penggunaan transaksi non tunai, melalui QRIS.
Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Tommy Andreas menjelaskan, transaksi penggunaan QRIS di Papua dari 4 provinsi yang ada tercatat mengalami kenaikan dua kali lipat dari target yang telah ditentukan.
Bank Indonesia bersama dengan Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia)galakan peningkatan penggunaan uang non tunai di masyarakat. Ketua Aprindo Papua, Harris Manuputty menjelaskan, pihaknya sebagai Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, memfasilitasi masyarakat dalam hal pembelanjaan menggunakan uang non tunai.
Seperti yang diungkapkan, Pemilik Noken Anniya (Pusat Kerajinan Honai Kreatif) di Kota Jayapura, Mama Merry Dogopia bahwa penggunaan QRIS dalam menjual produk memudahkan dirinya dalam bertransaksi.
Seperti yang disampaikan, Ketua Aprindo ( Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) Papua, Harris Manuputti bahwa pihaknya mengimbau seluruh ritel nasional dan lokal yang berada di Kab. Jayapura, Kota Jayapura mensosialisasikan QRIS.
Menurutnya, hal ini terbukti bahwa selama pelaksanaan event Festival Cenderawasih, 17-19 Mei 2024, tercatat capaian total omset transaksi pada penyelenggaraan Festival Cenderawasih sebesar Rp 646.279.500.
Penjabat Sekda Provinsi Papua Pegunungan, Drs. Wasuok Demianus Siep membuka resmi sosialisasi yang berlangsung di Hotel Baliem Pilamo Wamena, menyatakan mengapresiasi Bank Indonesia Papua yang telah berinisiatif untuk melaksanakan Sosialisasi Kanal digital Qris dan Kartu Kredit.
"Pada triwulan IV 2023, terdapat 177.268 merchant QRIS, yang mana semakin banyak merchant yang menggunakan QRIS maka transaksi juga akan semakin meningkat," ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, belum lama ini.
  Untuk itu pihak yang mengajak seluruh masyarakat Kota Jayapura dan pengunjung supaya bisa mendukung program Pemerintah Kota Jayapura, apalagi Kota Jayapura saat ini sudah menjadi smart city.