Pulau Metu Debi merupakan saksi sejarah dalam perkembangan misi injil di Kota Jayapura dan dari Pulau Debi awalnya perkembangan Injil dikabarkan hingga ke seluruh pelosok tanah Tabi.
 Menurut George, Pulau Liki memiliki potensi pariwisata yang besar berkat keindahan alamnya yang masih alami, terumbu karang yang terjaga, air laut yang jernih, serta hamparan pasir putih yang luas. Selain itu, keramaha
Kehadiran rombongan Kapolres disambut hangat oleh kepala kampung, tokoh-tokoh masyarakat, adat, serta tokoh agama di Pulau Numfor. Dalam kunjungannya, AKBP Ari Trestiawan mengungkapkan kebahagiaannya karena akhirnya dap
Setiap hari menjadi pemandangan yang biasa jika orang hilir mudik menggotong ikan merah. Itu bukanlah hal baru melainkan menjadi sesuatu yang lumrah. Namun siapa sangka, dibalik proses ikan - ikan ini sampai ke meja maka
 Bahkan, abrasi pantai yang makin parah ini bisa mengancam jejak sejarah Pulau Metu Debi, sebagai tempat pertama injil masuk di Tanah Tabi. Dimana di pulau Metu Debi ini dibangun Tugu Pekabaran Injil, untuk mengenang masuknya peradaban pada 10 Maret 1910. Dimana Injil pertama kali masuk ke Tanah Tabi, dibawa oleh Pdt. FDS Van Hassel, seorang misionaris (zending) asal negara Jerman.