Ketua PPDB SLB N-1 Jayapura, Tirza Fien Gagola, MM, mengatakannya bahwa pendaftaran di sekolah tersebut tidak kalah jauh berbeda dengan sekolah reguler. Tetapi yang berbeda kata Tirza adalah ada beberapa persyaratan yang mungkin di sekolah umum tidak ada.
  Untuk itu, dia meminta kepala sekolah di Kota Jayapura supaya menjadikan hal ini sebagai catatan penting agar dapat melakukan inovasi-inovasi untuk meningkatkan kualitas di sekolah masing-masing. Inovasi yang dilakukan ini dapat mempengaruhi kualitas lembaga pendidikan, sehingga terjadi pemerataan terhadap mutu dan kualitas pendidikan itu.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Natalis Mumpu, Amd,Sos menyatakan perang yang terjadi tak hanya melibatkan 2 suku saja tapi ada beberapa suku bahkan dari luar Jayawijaya, sehingga berimbas bagi siswa sekolah yang saat ini masuk pada tahun ajaran baru dari SD ke SMP, SMP Ke SMA/SMK, SMA,/SMK ke Perguruan tinggi .
Anton menjelaskan untuk pendaftaran ulang dilakukan beberapa tahap diantaranya tahap pertama dibuka untuk jalur afirmasi Port Numbay dan Putra Daerah. Kemudian jalur zonasi, dan hari terakhir jalur prestasi dan pindahan tugas atau mutasi.
 Sebagai tenaga pendidik, guru juga bertanggungjawab tidak hanya kemampuan kognitif dari anak berkebutuhan khusus, tapi juga bertanggungjawab membentuk mental dan karakter si anak. Dengan begitu, harapan tumbuhnya rasa percaya diri dari anak berkebutuhan khusus bisa meminimalisir atau bahkan menghilangkan perundungan yang dialaminya.
 Mereka ingin memastikan kejelasan nasib anak-anak mereka ke depan. Pasalnya puluhan orang tua siswa ini mulai khawatir karena anak-anak mereka terancam tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang SMA di tahun ini, karena persoalan yang dialami saat ini.
  Ketua PPDB 2024 SMKN 5 Jayapura, Yustun Talitti, SPd mengungkapkan bahwa untuk saat ini SMKN 5 Jayapura masih cukup diminati masyarakat. Buktinya dalam penerimaan peserta didik baru yang dibuka pada 12-19 Juni lalu, antusias masyarakat cukup lumayan walaupun tidak sebanding dengan sekolah yang lain.
Kepala Sekolah SMAN 4 Jayapura Anton Djoko yang dihubungi tadi malam mangatakan pihaknya telah menemui Ondoafi, dan pihak ondoafi berjanji membuka palang, Selasa kemarin, tapi sayangnya hingga malam palang belum juga dibuka.
 Disampaikannya di kota Jayapura memiliki tujuh sekolah negeri, sehingga kata Musa jika semua siswa masuk ke sekolah Negeri memang tidak cukup. Tetapi sesuai dengan aturan harus disamaratakan baik itu negeri maupun swasta.
  Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan SMAN 7 Jayapura, Marsiah Yuliana,S.Pd mengatakan bahwa pihaknya telah berbagai upaya dengan beragam program. Ia mengaku untuk saat ini SMA N 7 Jayapura belum terlalu banyak siswa yang terdaftar.