Pelatih tim sepakbola pra PON XXI Papua, Ricardo Salampessy kepada Cenderawasih Pos mengatakan uji coba tersebut merupakan uji coba terakhir dan selanjutnya mulai fokus menghadapi babak pra kualifikasi PON XXI yang rencananya akan digelar 17 Oktober mendatang di Papua.
Dan siapa yang akan menjadi tuan rumah di babak pra kualifikasi PON XXI? berdasarkan penelusuran Cenderawasih Pos, tim sepakbola pra PON Papua akan menjadi tuan rumah, dan menggunakan Stadion Mandala dan Stadion Barnabas Youwe, sementara pelaksanaannya pada minggu ketiga oktober.
Pelatih tim sepakbola pra PON XXI Ricardo Salampessy mengatakan dengan masa waktu yang cukup singkat ini pihaknya mengagendakan uji coba setiap akhir pekan, untuk melihat perkembangan dari para pemain yang berlatih dari Senin-Jumat.
Pelatih tim pra PON Papua Ricardo Salampessy kepada Cenderawasih Pos mengungkapkan dengan waktu yang singkat ini pihaknya terus fokus dalam latihan dan di akhir pekan mengagendakan ujicoba dengan tim lokal di Kota Jayapura.
Sekretaris Umum KONI Mimika, Agus Krey yang ditemui usai melakukan pertemuan dengan Pj Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito, SIP., M.Si., di Hotel Swissbel, Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Kamis (31/8) mengatakan dua cabang olahraga yaitu rugby dan muay thai sudah lolos babak kualifikasi.
“Jangan sampai ada pihak yang akhirnya dirugikan dari pelaksanaan kegiatan ini terutama pengusaha dan masyarakat,” jelas Tan Wie Long dalam laporan pendapat akhir fraksi para sidang rancangan peraturan daerah Papua tentang perubahan APBD tahun 2023.
Dari 341 pemain, 84 pemain diantaranya dinyatakan lolos untuk tahap kedua. Mereka akan bergabung dengan pemain yang ikut seleksi pada tahap kedua yang digelar hari ini, Selasa (8/8).
Seleksi atlet kali ini diikuti oleh atlet dari Kabupaten Sarmi, Kabupaten Jayapura, dan Kota Jayapura untuk nomor disiplin bola 10 dan 15. Sedangkan untuk disiplin A masih akan dihuni oleh atlet-atlet peraih medali pada PON XX tahun 2021 lalu.
‘’Perlu kami sampaikan bahwa menembak ini masuk dalam agenda PON. Kebetulan ketika kami bertemu dengan Ketua KONI Pusat disampaikan bahwa olahraga yang diikutkan dalam PON di Medan dan Aceh khususnya oleh daerah otonomi baru adalah cabang olahraga perorangan.