Jam pimpinan ini dilaksanakan setiap hari Senin minggu berjalan sebagai wujud kepedulian pimpinan kepada anggotanya dengan memberikan petunjuk, arahan, motivasi dan sebagai bahan anev pelaksanaan tugas kedepannya.
Belum diketahui apa yang membuat Homeyo nampak seksi untuk diperebutkan namun yang jelas hingga kini aparat di distrik tersebut masih disiagakan. Seluruh personel diminta terus berjaga – jaga terhadap serangan tiba – tiba yang biasa dilakukan KKB.
Nerlincemenjelaskan bahwa dari hasil diskusi yang dilakukan ternyata tak sedikit Casis yang gugur pada aspek kesehatan. Ada yang buta warna dan kondisi fisik yang tidak masuk kategori. MRP sendiri belum bisa berbuat banyak namun memastikan akan terus mengawal aspirasi para Casis tersebut.
Kordinator sekaligus orang tua dari salah satu Casis, Lewi Aninam menyampaikan keluhannya terkait kejanggalan pemeriksaan kesehatan (Rikes) dan Psikologi tes (Psiko tes) terhadap anaknya yang mengikuti tes Polisi.
Salah seorang personel TNI dari Rindam XVII/Cenderawasih Lettu. Inf. Antonius Hutabarat, mengatakan bakti sosial tersebut dilaksanakan dalam rangka HUT Kodam XVII/Cenderawasih yang ke-61 dan membantu pemerintah Kota Jayapura menangani sampah.
Kapolres Tolikara Kompol Irianto John melalui Wakapolres AKP D. Togatorop menyatakan menjaga lingkungan merupakan tanggungjawab bersama sehingga Selasa (14/5) pihak Polres Tolikara, Kodim 1716/Tolikara dan masyarakat turun melaksanakan pembersihan lingkungan.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno mengatakan sekira pukul 14.15 WIT personel memperoleh informasi dari jaringan di lapangan bahwa KKB akan lakukan penyerangan terhadap Polsek dan Koramil, dimana saat itu KKB sudah berada di sekitar Kampung Pogapa.
"Karena itu tugas dan tanggung jawab kita semua terus merawat perbedaan kebersamaan harmoni antara satu dengan yang lainnya saling tolong menolong. Karena sesungguhnya perbedaan itu satu kodrat, perbedaan itu adalah seni untuk kita saling melengkapi tugas kita hanya menjaga dan merawatnya supaya selalu dalam semangat kebersamaan," ujarnya.
Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suarnaya, SH, SIK melalui Kapolsek Kimaam Ipda Fransiskus Maraya, S.Sos didampingi Ipda Jhoni Tuwing, S.Sos yang memimpin pelaksanaan patroli gabungan TNI dan Polri
Kapolda Papua, Irjend Pol Mathius Fakhiri meminta secara khusus kepada Karo SDM maupun Kepala SPN Polda Papua untuk mengecek kembali data para polisi muda yang baru bergabung maupun yang sudah cukup lama namun masih menggunakan ijazah SMA. Ia meminta hal tersebut dievaluasi karena pelayanan kepolisian ke depan harus terus membaik dibarengi dengan kematangan keilmuan.