Almarhum diketahui merupakan cucu dari Ondoafi Stenis Chilong Tanfa. Hanya saja, penyebab korban meninggal dan ditemukan di wilayah Otonom Abepura, belum diketahui pasti. Polresta Jayapura Kota, melalui Polsek Abepura ma
Adapun saksi dalam penemuan mayat tersebut sebanyak tiga orang yakni masing-masing berinisial MI (32), HI (42) dan BM (27). Kepada Cenderawasih Pos saksi MI (32) mengatakan bahwa penemuan mayat tanpa identitas tersebut b
Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan korban bernama Umaiyatun dimana Kios miliknya menjadi sasaran pencurian. Dalam laporannya, menyebutkan bahwa pelaku membobol kotak uang dan laci kasir yang terkunci secara paks
Kolaborasi dilakukan dengan polsek jajaran, satuan seperti Satreskrim dan Satpolair, hingga koordinasi dengan Polres lain serta Polda Papua. Selain itu, unsur eksternal seperti TNI, Bea Cukai, dan BNN juga dilibatkan dal
 Nur Aulya sempat dilaporkan hilang sejak Minggu, 30 Maret 2025, dan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah kolam dekat kios milik orang tuanya pada Rabu, 2 April 2025. Kasus ini mendapat sorotan karena adanya d
Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen, saat dikonfirmasi menegaskan bahwa pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti, baik berupa keterangan saksi maupun dokumen-dokumen pendukung untuk mengungkap para
  Terkait aksi unjuk rasa yang berujung kericuhan, pihak universitas masih melakukan identifikasi terhadap mahasiswa yang terlibat dalam tindakan anarkis. Rektor Universitas Cenderawasih, Oscar Oswald Wambrauw menegaska
  Direktur Reserse Narkoba Polda Papua, Kombes Pol Alfian, mengungkapkan bahwa penangkapan pertama dilakukan pada Rabu, 21 Mei 2025. Anggota Satuan Narkoba Polres Boven Digoel menangkap seorang pria berinisial EF (32),
 Adapun identitias kedua pelaku yakni seorang pria WNI berinsial YO (33) dan seorang laki-laki WNA asal PNG dengan inisial GM dengan barang buktinya ganja 7,4 kilogram. Menyikapi hal ini, Abisai Rollo menegaskan bahwa
  Dari tangan keduanya, polisi menyita 377 kantong plastik bening berisi ganja siap edar yang dikemas dalam sebuah tas ransel berwarna hitam. Kasat Resnarkoba Polresta Jayapura Kota, AKP Febry V. Pardede, mengungkapkan