Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK dan Dandim 1702/Jayawijaya Lotkol CPN Athenius Murib, SH, MH tersebut melibatkan personel gabungan TNI dan Polri sebanyak 300 personel.
Kasat Samapta Polresta Jayapura Kota AKP Septinus Osleky ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan ke lima pemuda tersebut berinisial ET, RM, SG, PT dan OK. Kasat menjelaskan ini bermula saat anggota piket Dalmas regu I melaksanakan patroli di sekitaran Pantai Hamadi pukul 01.30 WIT dini hari.
Ia menyampaikan bahwa beberapa hari terakhir ada selebaran yang beredar di media sosial dan diyakini masyarakat pasti mengetahui sehingga pihak kepolisian telah membangun komunikasi untuk memastikan apa saja yang akan dilakukan.
Kapolsek Abepura, AKP. Soeparmanto menerangkan bahwa sebelumnya pada 11 Januari 2023 lalu, korban datang ke Polsek Abepura untuk membuat laporan kehilangan. Dimana dari keterangan korban. Barang berupa handphone milinya ini hilang diambil orang.
Kapolres Biak Numfor AKBP Damianus Dedy Susanto, S.H., S.IK., M.H melalui Wakapolres Kompol Muchsit Sefian S.I.K, mengatakan, kehadirannya pada kegiatan itu merupakan salah satu bentuk apresiasi serta dukungan kepada pemerintah Kab. Biak dalam sektor pertanian.
 Sweeping kendaraan ini dilakukan di Hamadi Kota Jayapura. AKP Jaluddin, menyampaikan Operasi Patuh Cartenz 2023 masih mengedepankan tindakan persuasif dan juga humanis dengan hanya memberikan peringatan dan juga himbauan agar pengguna jalan menggunakan helm dan juga sabuk pengaman serta melengkapi surat-surat berkendara.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH melalui Kasat Lantas, Iptu Baharudin Buton S.H., mengatakan, dalam operasi patuh yang digelar terpusat ini, pihaknya akan intens melakukan razia selama 14 hari.
   ‘’Sampai pagi ini, jumlah pengendara yang terjaring tilang 63 pengendara motor,’’ kata Kepolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasat Lantas AKP Novi Gultom, SIK, Rabu (12/7), kemarin.
Dalam kunjungan tersebut, personel Satuan Binmas berkoordinasi terkait situasi Kamtibmas di Kampung Sapalek serta mengajak kepala kampung untuk bekerja sama dengan pihak kepolisan untuk mewujudkan Kamtibmas yang kondusif.
‘’Ada 23 roda dua yang lakukan pelanggaran,’’ katanya. Dari 23 pelanggar tersebut, terbanyak adalah mereka yang tidak menggunakan helem, tidak memiliki SIM, tidak membawa STNK dan pelanggaran lainnya.