“Prediksi kami ujaran kebencian akan mengalami peningkatan. Begitu juga dengan hoax kemungkinan akan bermunculan. Ini patut diantisipasi sebab tetap berpotensi membuka persoalan jika ada yang merasa dirugikan,” kata Ade kepada Cenderawasih Pos, Kamis (7/12).
Meski demikian tak ada korban jiwa dan situasi bisa dikendalikan. Kejadian ini kini ditangani Kepolisian Resor Intan Jaya. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Adi menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Kamis (7/12) sekira pukul 09.50 WIT.
Tak tanggung – tanggung, tiga anggota Polri yang diberhentikan tidak dengan hormat semua berpangkat perwira. Yang pertama adalah AKP SK, AKP BS, dan Ipda NJ. Hanya sayangnya pada proses upacara PTDH tersebut ketiga perwira ini tidak hadir sehingga hanya diwakilkan dengan foto yang dibawa petugas provost.
Berbagai tokoh penting hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Direktur Intelkam Polda Papua, Kombes Pol Wawan Setiawan; Asintel DanLantamal X Jayapura, Kolonel (Mar) Umar Hidayat, Waasops Kasdam XVII Cenderawasih, Letkol Inf. Arif Situmeang, Dansatpom Lanud Silas Papare Jayapura, Mayor Pom Eko Setiawan.
Pejabat yang melaksanakan serah terima jabatan yaitu, AKP Septinus Osleky dimana jabatan lama sebagai PS. Kasat Samapta Polresta Jayapura Kota dan kini mendapat jabatan baru sebagai PS. Kabag Ops Polres Kepulauan Yapen.
Meski enggan berbalas pantun di media namun pihak polda memastikan bahwa penyidik masih terus mendalami kasus tersebut. Dikatakan bukan hal mudah untuk mengungkap para pelakunya meski sudah beberapa markas berhasil didatangi digrebek namun pelaku berhasil melarikan diri.
Para pelaku sendiri diyakini masih berada di wilayah Papua namun sudah berpencar. Penyidik masih mengandalkan keterangan para pelaku lainnya yang sudah ditangkap lebih dulu untuk mendekatkan posisi tim kepada pelaku guna dilakukan penyergapan.
Usaha ini dikatakan bukan baru kali ini namun sudah berjalan beberapa tahun terakhir. Hanya saja diakui tak mudah untuk mendapatkan kepercayaan publik dan butuh kerja keras dan komitmen dari tingkat atas hingga ke tingkat paling bawah.
Proses rekruitmen penerimaan bintara proaktif Polri tahun 2023 dipastikan bebas biaya. Karo SDM Polda Papua, Kombes Pol. I Wayan Gede Ardana menyampaikan untuk proses ini harus betul – betul kredibel dan pendaftar jangan pernah mempercayai jika ada beban biaya yang diberikan.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto bersama pejabat utama dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce melakukan pengecekan di Stadion GBT Surabaya, Minggu siang (5/11) untuk memastikan stadion tersebut benar-benar siap menggelar Piala Dunia U-17.