“pemerintah daerah dan pihak keamanan telah melaksanakan berbagai upaya dalam rangka mengendalikan kondisi tersebut. akan tetapi, pendekatan yang terbaik dalam rangka mengantisipasi persoalan ini adalaah melalui agama,”ungkapnya Kamis (21/9) kemarin
Kapolda Papua, Mathius Fakhiri menyatakan segera mengirim personel Brimob ke Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan untuk membantu mengatasi gangguan keamanan di wilayah itu.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri menyampaikan bahwa pihaknya akan menambah perkuatan pasukan di Pegunungan Bintang dengan dua tugas, pertama melakukan olah TKP di sejumlah tempat dan kedua melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Irjen Pol Hary Sudwijanto didampingi oleh Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat, Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer dan Bupati Keerom, Piter Gusbager serta pimpinan Forkopimda.
“kita ingin mendengar masukan –masukan dari Stekholder yang ada sehingga masukan itu akan menjadi rekomendari kepada pemerintah daerah bakik Provinsi Papua pegunungan, Pemkab Jayawijayadan aparat TNI/Pori,”ungkapnya Sabtu (16/9) kemarin
Dengan tema "Terus Mengabdi untuk Negeri Indonesia Maju," kegiatan ini dihadiri oleh Kabag Binkar Biro SDM Polda Papua, AKBP Cahyo Sukarnito, S.I.K., M.K.P dan seluruh personel Polda Papua Angkatan ke-50 SIP.
“Jadi kemarin kami diminta oleh teman – teman TNI untuk ke TKP yang ada korban. Sebab saat di TKP ada barang – barang yang berkaitan dengan KKB,” jelas Kapolda Mathius Fakhiri di kantornya, Jumat (15/9/2023).
Pernyataan Pangdam tersebut disiarkan secara live oleh Metro TV dan pada kesempatan itu pangdam menyampaikan bahwa kondisi Capt Phillip Mark Mehrtens dalam kondisi baik dan secara berkelanjutan pihak TNI terus melakukan komunikasi dengan semua pihak, baik para tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda maupun tokoh perempuan
Dalam pelaksanaan pelatihan Satpam ( satuan pengamanan ) yang telah dilaksanakan di Lapangan Mapolres Merauke, Satpam adalah merupakan mitra dari Polisi, yang dapat membantu tugas tugas Polri,” ungkapnya