Faktor kekerabatan salah satu pemicu sebagian warga Papua Nugini memilih tinggal di Indonesia dalam hal ini wilayah Jayapura. Terutama, di kampung-kampung yang berbatasan langsung dengan PNG. Seperti Kampung Skouw Sae, S
Guna menekan aktivitas penyelundupan tersebut, Satrol Lantamal X kini masif melakukan patroli laut. Salah satu kegiatan patroli dilakukan pada Jumat (13/6), di mana Tim Quick Response (TQR) Satrol Jayapura melaksanakan p
Almarhum diketahui merupakan cucu dari Ondoafi Stenis Chilong Tanfa. Hanya saja, penyebab korban meninggal dan ditemukan di wilayah Otonom Abepura, belum diketahui pasti. Polresta Jayapura Kota, melalui Polsek Abepura ma
Kolaborasi dilakukan dengan polsek jajaran, satuan seperti Satreskrim dan Satpolair, hingga koordinasi dengan Polres lain serta Polda Papua. Selain itu, unsur eksternal seperti TNI, Bea Cukai, dan BNN juga dilibatkan dal
  Pemerintah Kota Jayapura melalui Plt. Sekda, Evert N Merauje menyarankan untuk perlu ditinjau kembali perjanjian Internasional dengan Negara Papua New Guinea (PNG) untuk menyikapi maraknya warga PNG yang berkeliaran
  Penangkapan ini merupakan hasil dari pemantauan dan pengembangan informasi selama beberapa hari terakhir. Dimana saat ada gerak-gerik mencurigakan, petugas langsung melakukan pengejaran terhadap 2 pemuda yang mengend
  Direktur Reserse Narkoba Polda Papua, Kombes Pol Alfian, mengungkapkan bahwa penangkapan pertama dilakukan pada Rabu, 21 Mei 2025. Anggota Satuan Narkoba Polres Boven Digoel menangkap seorang pria berinisial EF (32),
 Kata Abisai Rollo bahwa ada banyak tindakan kejahatan yang terjadi di daerah perbatasan RI-PNG ini. Namun setelah ditelusuri kejahatan ini banyak dilakukan oleh warga dari PNG yang masuk secara ilegal ke Kota Jayapura
 Adapun identitias kedua pelaku yakni seorang pria WNI berinsial YO (33) dan seorang laki-laki WNA asal PNG dengan inisial GM dengan barang buktinya ganja 7,4 kilogram. Menyikapi hal ini, Abisai Rollo menegaskan bahwa
  Dari tangan keduanya, polisi menyita 377 kantong plastik bening berisi ganja siap edar yang dikemas dalam sebuah tas ransel berwarna hitam. Kasat Resnarkoba Polresta Jayapura Kota, AKP Febry V. Pardede, mengungkapkan