Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Kombespol Bayu Suseno mengatakan, proposal tersebut diterbitkan pada Selasa 17 September 2024 dan menunjuk fasilitator untuk mediasi pembebasan Philip Mark Mehrtens.
Meski situasi di wilayah tersebut terbilang mulai kondusif, namun Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika belum dapat memberikan kepastian mengenai nasib para guru yang akan ditempatkan kembali disana. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Jeni O. Usmani
Dari pemantauan tersebut Komnas HAM RI Perwakilan Papua telah meminta keterangan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Kepala Puskesmas Alama, PT. Intan Angkasa Air Service, Satgas Damai Cartenz, Polres Mimika, saksi korban yang terdiri dari para tenaga kesehatan dan tenaga pendidik, serta mendapatkan sejumlah dokumen.
Kapolres menerangkan, pada Senin 5 Agustus 2024 sekitar pukul 10.15 WIT pelapor atas berinisial GB yang juga merupakan pilot berkebangsaan Selandia Baru menggunakan Helikopter dengan nomor registrasi PK-IWQ membawa muatan seberat 360 kilo dengan rute Timika tujuan Distrik Alama.
Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha menyebutkan, KKB yang membunuh pilot helikopter PT Intan Angkasa Air Service Glen Malcolm Conning telah meninggalkan Distrik Alama, Kabupaten Mimika.
Reynold mengatakan, saat ini pelayanan kesehatan di Distrik Alama pasca kejadian itu menjadi terhambat bahkan tidak berjalan. Oleh karena itu, Dinkes juga akan menggelar rapat bersama lintas sektor serta tokoh-tokoh masyarakat dari wilayah pegunungan Mimika untuk mengatasi pelayanan kesehatan di wilayah pegunungan yang saat ini terganggu.
Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Inf Winaryo mengecam keras tindakan OPM tersebut. Pembunuhan ini telah mencederai upaya perdamaian dan mengganggu stabilitas keamanan.Â
Yaung mendapat informasi bahwa saat di bandara Alama ada komunikasi yang miss yang membuat anggota TPN OPM marah kemudian melakukan pembunuhan. Dosen Fisip Uncen ini menyebut disinyalir ada "Paket Penting" milik Egianus yang gagal terkirim sehingga anggota TPN OPM yang sudah menunggu di bandara Alama kesal dan marah kemudian melakukan pembunuhan.
"Berdasarkan hasil olah TKP, kami menemukan bahwa terdapat 9 lubang peluru pada bagian badan helicopter antara lain pada kaca atas, bagian rotor, baling-baling dan ekor helicopter. Selain itu kami juga menemukan 6 selongsong peluru kaliber 5,56mm di sekitar helicopter dan jenazah pilot ditemukan berada di dalam kokpit helicopter sebelah kiri,"jelas Bayu.
 "Kami dari Satgas Ops Damai Cartenz-2024 turut berduka cita atas kepergian Pilot Gleen Malcom Coning. Kami akan memastikan proses pemulangan jenazah beliau ke Jakarta berjalan lancar dan aman. Semoga keluarga dan kerabat yang ditinggalkan diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan ini." tambahnya