Menurut Zakarias Mailoa, sesuai dengan arahan Bupati dan Wakil Bupati, tidak akan ada penyambutan yang bersifat euforia atau berlebihan. Sebagai bentuk rasa syukur, setibanya di Biak, akan diselenggarakan ibadah syukur di salah satu gereja GKI, yaitu Gereja Eben Heizer.
Pj. Bupati Jayapura, Samuel Siriwa menjelaskan, terkait dengan putusan MK mengenai gugatan hasil pilkada dan memutuskan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jayapura terpilih, diharapkan bahwa sesuai dengan hasil coffee morning yang dilakukan di Polres Jayapura
Bupati Jayawijaya Athenius Murib, SH, MH menyatakan dalam penyebutan moto jayawijaya sebelumnya yakni Yogotak Hubuluk, Motok Hanorogo yang artinya hari esok harus lebih baik dari hari ini, itu penyevurannya dalam bahasa daerah kurang lengkap, sehingga pemerintah saat ini ingin untuk melengkapi itu.
Dalam pernyataan resminya, Derwes W. Yikwa menegaskan bahwa kepemimpinan Marthen Kogoya telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan Kabupaten Tolikara. Salah satu pencapaian terbesar selama masa kepemimpinannya adalah keberhasilan penyelenggaraan Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Tolikara yang berlangsung aman, lancar, dan damai.
Humas Polres Boven Digoel Bripka Hariyanto menjelaskan bahwa Patroli gabungan yang dilakukan oleh Polres Boven Digoel bersama TNI tersebut untuk memastikan situasi kamtibmas menjelang dan saat putusan MK nanti tetap aman dan kondusif. Masyarakat diminta untuk tetap menjaga rasa aman dan tidak terpancing dengan isu maupun adanya ajakan untuk memperkeruh suasana Kabupaten Boven Digoel yang saat ini aman dan kondusif.
Kompol Huda mengatakan dalam patroli ia meminta masyarakat untuk selalu menjaga kamtibmas dan menjauhi perbuatan melanggar hukum. Masyarakat juga diimbau untuk dapat menghormati keputusan sengketa Pilkada Belu di MK yang akan dilaksanakan hari ini.
Setelah hampir tiga tahun lebih Kota Jayapura dipimpin oleh pelaksana tugas maupun penjabat Walikota, kini Kota Jayapura telah memiliki pemimpin definitif. Dengan adanya wali kota dan wakil wali kota definitif dengan sejumlah kewenangannya saat ini, tentunya diharapkan ada kebijakan pembangunan bisa lebih menyentuh kepada kebutuhan masyarakat di Kota Jayapura.
Usai dilantik, Bupati Tolikara Willem Wandik mengungkapkan rasa syukurnya, bahwa perjuangan panjang sejak persiapan hingga pelaksanaan Pilkada, pada akhirnya dirinya bersama pasangannya Yotam Wonda bisa dilantik oleh Presiden Prabowo.
Keduanya memilih menggelar ibadah syukur bersama kelompok kecil yang ada di Jakarta. Kelompok yang selama ini terus mensuport kerja-kerja politik keduanya. Ibadah ini juga dihadiri perwakilan Partai Hanura, Partai Umat dan Perindo, anggota DPR RI, DPD dan juga anggota DPRD termasuk tim koalisi. Ada juga mantan Dandim Yahukimo, Kol Inf Tethool dan sejumlah pendeta dan mahasiswa.
"Jadi, ini sejarah baru bahwa sejak negara Indonesia merdeka sampai hari ini, baru pertama kali dilakukan pelantikan kepala daerah secara serentak oleh presiden di Istana Negara,"ucap Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo usai pelantikan. Abisai Rollo mengaku, dua kali dirinya gagal di Pilkada Kota Jayapura sebelumnya mungkin karena Tuhan sudah atur segalanya.