Seperti diketahui sebelumnya Polresta Jayapura Kota terjunkan 411 Personel untuk amankan jalannya penyelenggaraan Pilkada Tahun 2024 di Wilayah Kota Jayapura. Sejumlah personel tersebut, nantinya akan mengamankan jalannya penyelenggaraan Pilkada di masing-masing TPS di Kota Jayapura.
 Personel tersebut dibagi yakni ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan sebanyak 98 personel dari Resimen IV Pelopor di bawah pimpinan Iptu Agus Kuncara dan akan diberangkatkan menggunakan pesawat Trigana Air Service dengan nomor penerbangan IL-273
"Menetapkan hari Rabu tanggal 27 November 2024 sebagai hari libur nasional dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024," bunyi diktum kesatu Keppres 33/2024.
 Terkait kampanye tersebut, ada sejumlah catatan yang perlu diperhatikan masing masing paslon. Salah satunya terkait dengan syarat ketentuan serta larangan-larangan seperti masa yang hadir hanya diperkenankan yang berusia 17 tahun ke atas.
Meski demikian Yakobus berpendapat bahwa itulah risiko dalam politik. Dengan kejadian seperti ini maka elektabilitas yang bersangkutan akan menurun dan pendukungnya berpeluang pindah dukungan ke calon lain.
  Dukungan Pilkada aman dan damai turut disuarakan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Pemuda Adat Papua, Jan Christian Arebo. Ia mengimbau seluruh elemen masyarakat di seluruh penjuru Papua turut menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Tahun 2024.
 Dalam poster yang beredar, garuda biru yang beredar di media sosial disertai dengan kalimat penolakan terhadap penerapan kebijakan PPN 12 persen. Hal ini seperti diunggah oleh akun Instagram @lawandarikantor.
 Menurut Christian Sohilait, sebelum hari pencoblosan (27 November 2024) tidak ada aktifitas apapun termasuk pekerjaan hiburan malam. Karena itu ia tidak menginginkan banyak suara yang hilang karena banyak yang tidak coblos.
Dalam pesannya Wamendagri Ribka Haluk mengatakan pelaksanaan Pilkada serentak khususnya di Papua harus berjalan dengan aman, lancar dan damai tidak ada halangan apapun, sehingga pada bulan Februari 2025 sudah dilakukan pelantikan kepala daerah di Pilkada serentak di Papua. Iapun menegaskan jangan ada lagi Pilkada susulan atau PSU dan permasalahan di MK.
  Adapun DPTb ini terbagi menjadi dua kategori, meliputi DPTb Pindah Masuk ke Kota Jayapura, dan Pindah Keluar dari Kota Jayapura. Sesuai berita acara Rapat Pleno tertutup KPU Kota Jayapura, 29 Oktober 2024 lalu, jumlah Pemilih Pindah Masuk ke Kota Jayapura sebanyak 21 pemilih. Jumlah ini terdiri dari Laki-Laki, 11 orang, dan perempuan 10 orang.