Dari 14 hari terakhir kasus pertama terjadi pada kebakaran di Km 9, Holtekamp Distrik Muara Tami, Kota Jayapura pada 27 April yang menewaskan 3 penghuni rumah. Selang beberapa hari atau pada 1 Mei, masih di wilayah Kota Jayapura tepatnya di Argapura, Distrik Jayapura Selatan, 6 unit rumah dan kios ludes terbakar
Menariknya untuk kasus kebakaran di Base G ini, bisa dipastikan karena unsur kesengajaan. Sebuah rumah di Jl Tanjung Ria justru ludes dibakar pemiliknya. Penyebabnya karena pelaku kesal dengan istrinya yang melakukan transaksi pembelian barang secara online.
Peristiwa kebakaran yang menghanguskan sejumlah ruko, ternyata ikut menghanguskan bangunan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Negara Indonesia (BNI) Sentani, Senin (2/5).
Api yang melahap nomor rumah juga ikut terhubung dengan kabel sentral wifi sehingga memutuskan akses mulai dari Argapura hingga Entrop “Jaringannya terganggu lagi, karena kabelnya terbakar. Itu melihat saja hampir semua kabel terbakar,” ujar salah satu teknisi Telkom saat di lokasi kebakaran.
Pihak kepolisian juga telah mengambil langkah-langkah penyelidikan untuk mengungkap apa penyebab kebakaran. Hanya hingga kemarin pihak Labfor dan penyidik Polsek Muara Tami serta Polresta Jayapura Kota masih belum bisa menyimpulkan apa penyebab terjadinya kebakaran.
Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut namun dari tiga korban yang meninggal, dua di antaranya masih balita. Polisi hingga kemarin malam juga masih menyelidiki kasus tersebut.