Walilo mencontohkan, di sektor pendidikan, pembangunan jangka panjang difokuskan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi. Dengan demikian, anak-anak Papua kedepannya tidak perlu lagi kuliah di luar daerah atau bahkan di luar negeri.
Kepala Dinas Kominfo, Jeri Agus Yudianto, mengatakan momentum ini harus menjadikan kita berbenah ke arah yang lebih baik untuk kesejahtraan di Provinsi Papua untuk Indonesia yang maju.
Menurut Jeri, pembangunan infrastruktur ini fokus pada pembangunan VSAT yang tidak dibangun oleh penyedia lain yang ada di lokasi. Dengan tujuan untuk mendorong percepatan penetrasi digital Provinsi Papua.
Tujuan membeli hasil jualan mama-mama di pusat pasar Yokatapa pada Jumat (2/2/2024) adalah demi memberikan kenyamanan pasca kontak tembak sejak tanggal 19 - 24 Janurari lalu.
Ketua PHRI Papua, Abdul Rajab mengatakan, penurunan okupansi hotel di Provinsi Papua mengalami penurunan semenjak adanya DOB, meski disisi lain bagus untuk pengembangan daerah lainnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua, Jeri Agus Yudianto, menyebut bunyi surat edarannya antara lain, “dalam rangka menegakkan disiplin dan meningkatkan kinerja ASN, maka Kepala Perangkat Daerah dan seluruh pegawai agar mengikuti apel pagi.”
“Masyarakat di kampung tersebut dapat mengakses internet gratis dalam jangkauan Wi-Fi dengan memanfaatkan bandwith yang disediakan Pemprov Papua. Namun penggunaan bandwith ini akan diatur waktu distribusinya agar bisa dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat,” ucap Jeri, Kamis (1/2).
Tidak hanya itu, Gereja juga diharapkan menjadi tempat untuk mensosialisaiskan program kerja pemerintah, dengan mengajak masyarakat berpartispasi membangun tanah Papua ke depan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua, Yohanis Walilo menyebutkan, tiga sektor tersebut meliputi pendidikan, kesehatan dan ekonomi. “Berbicara soal manusia pasti arahnya ke tiga sektor itu, sementara sektor lain menjadi pelengkap ketiga sektor tersebut,” ucap Walilo, kepada wartawan.
“Masyarakat di kampung tersebut dapat mengakses internet gratis dalam jangkauan Wi-Fi dengan memanfaatkan bandwith yang disediakan Pemprov Papua. Namun penggunaan bandwith ini akan diatur waktu distribusinya agar bisa dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat,” ucap Jeri, Kamis (1/2).