Atase Kepolisian Selandia Baru telah melakukan pertemuan dengan Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri pada Rabu (15/2/2023) di Mako Brimob, Mile 32 Timika. Pertemuan berlangsung tertutup dari media. Atase Kepolisian Selandia Baru juga enggan memberi komentar kepada awak media.
“Kami meminta Pemkab lewat dinas dinas dan OPD terkait agar para pengungsi tetap memperoleh layanan dasar berupa tempat tinggal (shelter), makanan, air bersih, sanitasi dan layanan kesehatan,” beber Yohanes.
“Saya sudah kirim masyarakat masuk ke Distrik Paro untuk melakukan komunikasi langsung (dengan KKB). Kondisi pilot yang disandera sesuai informasi dari lapangan baik dan sehat,” kata Kondomo saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (14/2).
Selain menerjunkan pasukan, mereka mengambil langkah negosiasi melalui pendeta dan tokoh masyarakat setempat. Sementara lima orang penumpang pesawat dan 15 pekerja bangunan dipastikan telah dievakuasi.
Helikopter yang digunakan adalah Heli Polri Bell-412EP/P-300 dan Heli Karakal TNI AU EC-725/HT-7201. Ke 18 warga yang sebagian besar adalah pekerja bangunan Puskesmas ini langsung diterbangkan dari Nduga menuju Lanud Yohanis Kapiyau Kabupaten Mimika.
Ia menduga pembakaran dan penyanderaan yang dilakukan kelompok Egianus ini dikarenakan ada barang milik Egianus yang tak bisa terangkut pesawat. Yaung juga menyebut bahwa jika betul sang pilot disandera oleh kelompok KKB maka itu merupakan hal bodoh yang dilakukan. Mereka justru kehilangan simpati pada kelompok ini lantaran akan melanggar hukum humaniter.
Sembilan hari dilakukan pencarian terhadap para korban putusnya jembatan gantung akhirnya bisa tuntas. Ini setelah Kepolisian Resor Pegunungan Bintang yang dibantu masyarakat pada Senin (6/2)
Personel Polres Pegunungan Bintang ini dikebumikan di Kabupaten Biak. Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Mohamad Dafi Bastomi bersama wakapolres para PJU serta seluruh personel Polres Pegunungan Bintang melaksanakan kegiatan pengantaran dan penghormatan terakhir kepada almarhum di Bandara Oksibil Sabtu (4/2).
Hari keenam pencarian korban putusnya Jembatan Gantung di Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang kembali berbuah hasil. Kamis (2/2) sekitar pukul 15.30 WIT aparat gabungan bersama masyarakat menemukan jenazah korban lainnya yakni Bripda Stevan Randongkir.
Tim gabungan TNI-Polri yang dipimpin Kabag Ops Kompol Septen P. Sianturi pada Rabu (1/2) kemarin berhasil mengevakuasi korban Bripda Risman Rahman yang merupakan anggota Polres Pegunungan Bintang.