Sebab jika hal itu terjadi, maka akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi bagi masyarkaat itu sendiri. "Boleh saja hari hari pertama orang datang lalu bayar mahal, tapi jangan harap hari kedua dan berikutnya mereka senang datang ke tempat kita, jadi ini yang kita pikirkan," ujarnya.
“Kami membuka ruang bagi siapa saja silahkan mendaftarkan karyanya. Jangan sudah dicaplok atau diklaim pihak lain baru ribut. Baru semua dilaporkan dan akhirnya berurusan dengan hukum,” kata Bentar Mano di Hotel Batiqa, Entrop, Rabu (13/12).
Tiga potensi tersebut yakni melakukan pengembangan potensi 24 obyek pariwisata, pengembangan potensi hasil laut melalui pemasangan rumpong dalam dan penangkapan ikan di laut serta pengembangan produksi agro tanaman buah-buahan khususnya berbagai jenis buah mangga.
Budaya tersebut merupakan peninggalan nenek moyang yang secara turun temurun diturunkan kepada semua sebagai generasi penerus. Agar budaya itu tidak punah. Akan tetapi dalam kenyataanya banyak sekali generasi muda yang kurang peduli dengan budaya peninggalan nenek moyang.
Pj Gubernur Papua Apolo Safanpo mengungkapkan bahwa festival yang digelar ini sebagai sarana untuk menggali seluruh potensi baik seni maupun kebudayaan leluhur kita untuk dikembangkan dan diwariskan kepada generasi masa datang.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias B. Mano mengatakan, Putera Papua, Dave Marcelino Kubiari keluar sebagai Runner Up Putera Ekowisata Indonesia 2023 (Putera Agrowisata Indonesia 2023) (Juara 2) dan Eco Fans Vote tertinggi.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Papua Pegunungan, Marthen Medlama,S.Pd.,M.Si.,MTESOL, mengatakan, sejak dirinya dilantik sebagai kepala dinas sudah turun mengecek di semua Kabupaten dan ditemukan program dinas pariwisata tidak dilaksanakan secara baik.
Asisten 1 Setda Provinsi Papua Pegunungan Drs. Wasuok Demianus Siep mengatakan, sesuai Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang pariwisata dan pasal 14 tentang usaha pariwisata, menjadi dasar kuat bagi Pemprov Papua Pegunungan dalam pengembangan dan peningkatan kualitas pelayanan, khususnya pada sektor kepariwisataan dan usaha-usaha pariwisata.
Jika sebelumnya kebutuhan listrik harus dipenuhi dengan genset milik pribadi, kini pengelola wisata Piaynemo dapat merasakan pelayanan dari PLN. Pengeluaran biaya operasional menjadi jauh lebih berkurang yang semula harus merogoh kantong sebesar Rp300.000,- per hari untuk kebutuhan bahan bakar, kini dengan biaya yang sama sudah bisa mencukupi kebutuhan listrik satu bulan.
"Selama kegiatan berlangsung diharapkan akan mengundang para pencinta sepak bola di seluruh Nusantara ataupun yang datang dari luar negeri," kata Taufan dalam keterangan pers yang diterima Antara, Kamis (2/11).