Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Okupasi Hotel Bergantung pada Event Pemerintah

JAYAPURA – Memasuki triwulan 1 tahun 2024, upaya peningkatan okupansi dari perhotelan patut diapresiasi.  Mereka berupaya meningkatkan okupansi melalui berbagai promo kamar, promo resto dan juga peningkatan pelayanan.

Ketua PHRI Papua, Abdul Rajab mengatakan, okupansi perhotelan saat ini belum stabil,  tetapi upaya dunia untuk meningkatkan okupansi harus terus dilakukan.

“Kami menyadari betul bahwa semenjak terbentuk daerah otonomi baru (DOB) terjadi  penurunan okupansi hotel di Provinsi Papua dan ini dialami semua perhotelan khususnya di Kota Jayapura, meski disisi lain bagus untuk pengembangan daerah lainnya.

“Pada dasanya aktivitas dunia perhotelan sangat bergantung pada aktivitas tamu dari pemerintah khususnya dari intra Papua maupun tamu undangan dari luar Papua. Ini merupakan salah satu kendala bagi kita. Kami sangat berharap pemerintah proaktif kalau bisa galakan event-event nasional sehingga berdampak bagi usaha perhotelan maupun restoran di Papua, ” terangnya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (14/3) kemarin.

Baca Juga :  MRP Resmi Serahkan Berkas Uji Materi

Selain itu aktivitas dunia pariwisata juga harus dikembangkan guna menambah daya tarik wisatawan ke Papua.

JAYAPURA – Memasuki triwulan 1 tahun 2024, upaya peningkatan okupansi dari perhotelan patut diapresiasi.  Mereka berupaya meningkatkan okupansi melalui berbagai promo kamar, promo resto dan juga peningkatan pelayanan.

Ketua PHRI Papua, Abdul Rajab mengatakan, okupansi perhotelan saat ini belum stabil,  tetapi upaya dunia untuk meningkatkan okupansi harus terus dilakukan.

“Kami menyadari betul bahwa semenjak terbentuk daerah otonomi baru (DOB) terjadi  penurunan okupansi hotel di Provinsi Papua dan ini dialami semua perhotelan khususnya di Kota Jayapura, meski disisi lain bagus untuk pengembangan daerah lainnya.

“Pada dasanya aktivitas dunia perhotelan sangat bergantung pada aktivitas tamu dari pemerintah khususnya dari intra Papua maupun tamu undangan dari luar Papua. Ini merupakan salah satu kendala bagi kita. Kami sangat berharap pemerintah proaktif kalau bisa galakan event-event nasional sehingga berdampak bagi usaha perhotelan maupun restoran di Papua, ” terangnya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (14/3) kemarin.

Baca Juga :  MRP Resmi Serahkan Berkas Uji Materi

Selain itu aktivitas dunia pariwisata juga harus dikembangkan guna menambah daya tarik wisatawan ke Papua.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya