Panglima Tertinggi TPN-OPM Demianus Magai Yogi mengaku, dialog dianggap tak menjadi jaminan untuk mengatasi masalah konfilk di Papua. Dimana anak-anak dan mama-mama kerap menjadi korban dari penganiayaan dan penembakan aparat.
Dengan modal kekayaan sumber daya alam (SDA) yang dimiliki, NFRPB memastikan tak pusing lagi untuk melangkah jauh. Bahkan Indonesia diminta untuk bersiap-siap jika sewaktu-waktu keduanya harus berpisah.
Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Provinsi Papua, Doren Wakerkwa mengatakan, Pemerintah Provinsi Papua berharap agar  masyarakat harus tenang dan bisa menjaga diri.
"Untuk kesiapan guru dan kepala sekolah juga siap yang paling penting adalah anak-anak kita yang di daerah pinggiran yang mana anak-anak sekolah susah dicari untuk masuk sekolah ini juga kita harus pahami dan ada kebijakan-kebijakan dalam ujian nasional ini,"Ungkapnya.
Penyerahan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Umum PB PON XX Papua Elia Loupatty, kepada pelatih Sepak bola putra Papua, Eduard Ivakdalam, disaksikan PTFI perwakilan Jayapura, Denni J. Rumayomi, Wakil Sekretaris II KONI Papua, George Weyasu, pengurus PB PON XX serta pengurus KONI Papua.
 Yaung  yang memantau perkembangan Pilgub ini melihat bahwa satu persoalan saat ini adalah berkaitan di di internal DPD Golkar Papua. Nama Paulus Waterpauw (PW) yang bukan kader Golkar ditetapkan pengurus DPP Partai Golkar untuk menduduki kursi Wagub dan ini ternyata tidak sepenuhnya didukung kader Golkar di DPR Papua.
Kali ini Ngopi Bareng Redaksi Cenderawasih Pos dipandu oleh Redaktur Halaman Utama Yonathan Rabungan. Diskusi menarik ini dapat disaksikan di akun Youtube Cepos TV. Dalam diskusi kali ini tim Cepos TV merangkum sedikit hasil diskusi tersebut.
"Hari ini saya dengan beberapa bupati asosiasi terutama bupati Yahukimo, kami ketemu baleg DPR RI perihal menanyakan legislasi atau perkembangan Rancangan UU Pemekaran Provinsi, terutama Provinsi Papua Pegunungan Tengah. Dari hasil pantauan kami bahwa tidak lama lagi akan disahkan.
Alhasil, Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., didampingi oleh Sekretaris Daerah Keerom, Trisiswanda Indra, SPT., berhasil meyakinkan para pemilik hak ulayat untuk mendukung sepenuhnya proses belajar mengajar di dua sekolah tersebut.
Surat dukungan dari 19 DPC Partai Demokrat Provinsi Papua diserahkan oleh ketua DPC Partai Demokrat Kabuaten Mamberamo Raya, Karel J Thanem kepada RHP di sekretariat DPD Partai Demokrat Provinsi Papua di Kotaraja, Distrik Abepura, Rabu (9/3).