Selain itu, Ibu-ibu Bhayangkari juga menanam singkong pada lahan 2 yang tidak dibuatkan pagar lahan. Juga penanaman kacang tanah sebanyak 15 kg di lahan 1 kebun ketahanan pangan Polsek Bonggo seluas 45x30 meter atau 1350m².
Kepala Dinas DPMK Kota Jayapura, Makzi Lazarus Atanay menjelaskan, sesuai peraturan Menteri Desa Nomor 2 tahun 2024 tentang fokus penggunaan Dana Desa akan dialokasikan minimal 20% untuk ketahanan pangan dalam mendukung program MBG. Untuk menguatkan Permendes itu, dikeluarkan juga keputusan Menteri Desa Nomor 3 tahun 2025 tentang pengelolaan DD tersebut.
Ia berharap program itu tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga berdampak positif terhadap pengurangan tingkat pengangguran dan kriminalitas di Kota Jayapura. "Kami berencana mengundang lebih banyak kelompok tani dan pemuda asli Kota Jayapura untuk terlibat. Harapannya, program ini dapat menjadi sarana pemberdayaan masyarakat dan menciptakan kesejahteraan yang lebih baik," tuturnya.
"Oleh karena itu kita berharap bahwa dukungan pemerintah dapat membantu dalam hal penyediaan sarana produksi yang dibutuhkan oleh petani, karena petani kita terbatas misalnya mungkin dari pupuk nanti dari pemerintah pusat, pemerintah daerah mungkin datangkan beni," jelasnya.
Menurutnya panen ini merupakan bagian dari ketahanan pangan local kepada masyarakat yang ada di daerah ini terutama untuk masyarakat yang ada di kampung -kampung, oleh karena itu kami memberikan apresiasi kepada kelompok tani yang ada di Kampung Hubikosi yang telah berusayha untuk menanam dan saat ini bisa dilihat hasilnya.
Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Samuel Siriwa di Sentani, Kamis, mengatakan bahwa keterlibatan generasi muda sangat penting dalam upaya mencapai kemandirian pangan di wilayah ini.
"Kabupaten Jayapura memiliki potensi besar pada sektor pertanian, karena tanahnya yang subur dan juga komoditas lokal yang beragam," katanya.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno mengatakan, Gudang Logistik ini dimaksudkan agar ada lumbung pangan di kawasan Distrik Agandugume dan sekitarnya. Selain itu, juga untuk mengantisipasi apabila terjadinya krisis pangan ekstrim di masa-masa mendatang sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam mengakses pangan.
BPOM tidak hanya berhasil mengungkap jaringan produk skincare ilegal yang meresahkan, tetapi juga mengambil tindakan hukum yang keras terhadap pelaku yang terbukti melanggar regulasi dan membahayakan kesehatan konsumen.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jayapra, Jean Rollo menjelaskan, salah satu upaya untuk ketahanan pangan di Kota Jayapura, komoditas padi dan jagung menjadi fokus prioritas di tahun 2025 selain beberapa sektor lainnya.
Menurut Jean Rollo, ternak babi merupakan salah satu harta kekayaan yang memiliki nilai tinggi bagi masyarakat di Kota Jayapura pada khususnya masyarakat di Tanah Papua. "Diharapkannya dari bantuan bibit babi yang diserahkan ini dapat dikembangkan menjadi usaha, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga," ungkapnya.