“Kapal yang masuk akan dibatasi. Misalnya ada enam kapal, kami batasi jadi tiga saja. Selain itu, ada beberapa pelabuhan tertentu seperti Bau-bau yang penumpangnya tidak boleh turun di Pelabuhan Jayapura. Kami juga akan memulangkan ke daerah asalnya bagi penumpang yang tidak memiliki kartu identitas. Aktivitas di pelabuhan juga harus dengan prokes ketat,” tegasnya.
Terkait peningkatan status PPKM Level III untuk Kota Jayapura, Pemkot Jayapura kembali memperketat aturan dalam rangka melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kota Jayapura.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijya, dr. Willy E Mambieuw, SpB menyatakan, pihaknya sudah lakukan rapat terkait masalah ini dengan Provinsi Papua, di mana ada 18.000 data warga yang sudah divaksin, namun belum terupload di pusat, sedangkan yang sudah diupload itu sekitar 70.000 warga dan itu sudah masuk.
Ia mengatakan kegiatan vaksin pada Selasa (1/2) tercatat ada 116 orang warga yang telah di vaksin sinovac pada gerai vaksin puskesmas Arbais yang diantaranya vaksin tahap I sebanyak 108 orang dan vaksin tahap II sebanyak 8 orang.
Dalam rangka memberikan edukasi tentang pentingnya Vaksin Covid-19 ke masyarakat, Polres Jayawijaya melaksanakan sosialisasi vaksinasi covid-19 kepada para murid dan orang tua/wali murid di SMA YPPK Betlehem dan SMK Yasores Wamena.
"Setelah hampir tidak ada kasus Covid-19, namun saat ini kembali meningkat, ini merupakan hal yang harus kita antisipasi, kami terus menghimbau masyarakat untuk taat prokes," katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (2/2).
Ketua Harian Satgas Covid-19 Papua mengakui hingga saat ini pihaknya belum menemukan atau menerima laporan.kasus varian baru Covid-19 yakni Omicron di Papua. Namun dirinya mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap selalu waspada.
"Ketika mereka dilacak ada yang sudah di Keerom ada yang di Kabupaten. Jadi nggak semua di kota ternyata. Jadi memang terus terang seperti sia-sialah kita, artinya agak mengecewakan. Kita dapat data dari mereka yang asal ngomong." ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (31/1).
Masyarakat di Kota Jayapura nampaknya harus mulai waspada dan kembali memperketat protocol kesehatan. Pasalnya, status zero kasus Covid-19 di Kota Jayapura ini, hanya bertahan satu bulan saja. Diman sejak dinyatakan Zero Kasus pada akhir Desember tahun 2021 lalu, kasus Covid-19 kembali ditemukan, dimana dilaporkan ada 1 warga yang positif Covid-19 pada 23 Januari 2022 lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Jayawijya, dr. Willy Mambieuw, SpB mengatakan, kasus Covid -19 di Jayawijaya masih ada, bahkan sampai saat ini 1 orang masih dirawat, karena dirinya meminta kepada warga agar mau divaksin.