"Sejauh ini sudah ada 6 distrik yang terdata di mana ada beberapa warga yang sudah dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19. Ini berdasarkan data Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie dikutip dari laporan infografis harian perkembangan Covid -19 di Kabupaten Jayapura, Selasa (15/2) kemarin.
Sejak dibuka, LPMP kini sudah terisi 57 pasien yang menjalani isolasi terpusat di tempat yang disiapkan Pemkot Jayapura. "Sampai dengan hari ini terdapat 57 orang. Semua orang ini termasuk pasien OTG (Orang Tanpa Gejala)," ujarnya.
Kondisi ini tergambar utamanya di DKI Jakarta, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan bahwa tren kasus di DKI Jakarta menunjukkan tanda-tanda mulai melewati puncaknya.
"Sampai kemarin, data kami ada 6 orang yang terpapar Covid-19 dan sementara ini sedang dirawat di rumah sakit,"kata Petronela Risamasu ketika dikonfirmasi wartawan di Kantor Bupati Jayapura, Senin (14/2) kemarin.
Hal ini dilakukan untuk menekan pennyebaran Covid -19 di Jayawijaya. Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan, untuk mencegah penularan Covid -19 ini, dalam waktu dekat akan kembali pada aturan yang pernah diambil sebelumnya yakni, bagi penumpang yang ingin ke Wamena, harus memperlihatkan pemeriksaan PCR.
Kepala SMAN I Merauke Sergius Womsiwor, S.Pd, M.Pd, saat dihubungi media ini membenarkan adanya 6 guru yang terkonfirmasi positif Covid tersebut membuat pihaknya sementara menggelar proses pembelajaran secara online.
Dengan adanya temuan kasus Covid-19 tersebut, Pemkot Jayapura melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Jayapura langsung mengambil langkah cepat dengan melakukan pengawasan di pintu masuk khususnya di Pelabuhan Jayapura.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita, saat dihubungi media ini menjelaskan, dari tambahan 29 kasus baru, sebanyak 20 karyawan dari salah satu perusahaan kelapa sawit yang ada di Distrik Elikobel terkonfirmasi positif Covid-19. ‘’Diperkirakan dari pelaku perjalanan yang kemudian menyebar ke sesama karyawan yang ada di dalam perusahaan itu,’’ kata Nevile.
Kabag Hukum Setda Kabupaten Merauke, Viktor Kaisiepo, SH saat ditemui media ini, kemarin mengungkapkan, dengan kondisi Covid-Kabupaten Merauke saat ini, Merauke masih berada di status PPKM level 2. ‘’Kalau dari sisi status level, kita masih berada di level PPKM 2,’’ katanya.
“Kontak dari pasien ini cukup banyak sehingga kita terus melakukan tracing, namun sebenarnya penumpang yang naik juga sering menggunakan antigen dan kalau sudah 5 hari tidak bisa terdeteksi lagi,”ungkapnya, Senin (14/2).