"Pada kesempatan ini saya mengajak seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Jayapura mengikuti vaksin Covid-19 yang sementara ini sedang digalakkan oleh pemerintah," kata Mathius Awoitauw di Sentani, Rabu (16/2).
Pada hari Rabu (16/2), bertempat di Lapangan Tenis Mapolda Papua telah dilaksanakan Rapid Antigen oleh Bid Dokes Polda Papua yang di ikuti oleh seluruh personil Polda Papua.
‘’Hari ini ada tambahan sebanyak 118 kasus, sehingga dari sehari sebelumnya 245 menjadi 363 kasus. Tapi, karena ada 9 yang sembuh sehingga yang dalam perawatan sebanyak 354 kasus,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita, ketika dihubungi media ini, kemarin.
‘’PPKM Level 3 ini sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 11 tahun 2022 tentang pemberlakuan level 3,2 dan 1 untuk pengendalian Covid-19 di luar pulau Jawa. Dimana, kita Kabupaten Merauke masuk dalam PPKM Level 3 tersebut bersama dengan sejumlah daerah lainnya di Papua,’’ katanya.
Sekolah yang tutup sementara akibat Covid-19 terus bertambah. Jika sebelumnya sudah tercatat 7 sekolah yang ditutup sementara akibat ada guru dan siswanya yang terpapar Covid-19, maka sampai Selasa (15/2) pagi kemarin
"11 daerah yang masuk level 3, salah satunya Kota Jayapura, sementara yang masuk level 1, hanya kabupaten Mappi, dan 17 kabupaten lainnya masuk di Level 2," ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (15/2).kemarin.
Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Jayapura, dr. Andreas Pikey menjelaskan, untuk kasus Covid-19 di lingkungan RSUD Jayapura, sampai dengan saat ini terdapat 17 pasien yang tengah dirawat.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan, meskipun petugas kesehatan yang ada di RSUD Wamena banyak yang terpapar Covid -19, baik perawat maupun tenaga dokter, namun pihaknya belum bisa melakukan penambahan tenaga kesehatan, tetap memaksimalkan tenaga yang ada sebab RSUD Wamena masih melakukan pembatasan pelayanan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Robby Kayame menjelaskan, sampai dengan saat ini ketersediaan Bor rumah sakit di Papua masih sangat banyak meski angka kasus terus bertambah.
Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd mengatakan, beberapa minggu terakhir ini semua pejabat yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor telah diminta supaya ikut membantu masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi, minimal datang mengantar di RSUD, Poliklinik Polres, Puskesmas atau tempat pelaksanaan vaksin lainnya.
