Kapolres Merauke AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui dokter Klinik Pratama Polres Merauke dr Rahmadani, mengungkapkan, awalnya, seorang tahanan yang akan diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Merauke karena berkasnya telah dinyatakan lengkap atau P.21.
Hal ini terlihat pada hari Minggu lalu, aktivitas warga dalam menikmati liburan di Pantai Hamadi, Pantai Holtekamp masih terlihat cukup banyak, bahkan ada juga yang membuat pesta syukuran di Pantai.
"Ada delapan distrik masih zona hijau. Artinya belum ada temuan kasus yang terjadi di distrik itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie, kepada wartawan melalui rilis infografis yang diterima Kamis (3/3) kemarin.
“Semua kembali kepada kesadaran masyarakat, sebab pemerintah setiap kali telah mengeluarkan imbauan, sebagai warga negara yang baik maka harus mengikuti apa yang disarankan oleh pemerintah, karena ini untuk kebaikan dan kesehatan kita bersama,” ungkapnya Rabu, (2/3).
"Begitu juga dengan angka terkonfirmasi juga alami penambahan kasus, sebesar 319 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi di Papua menjadi 51.222 kasus," katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (2/3) lalu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor Markus O. Mansnembra, SH.,MM memberikan apresiasi kepada masyarakat yang berbondong-bondong datang untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sebagai bangian dari menjaga kekebalan tubuh.
Pemerintah Kabupaten Jayapura merilis data jumlah kasus warga di Kabupaten Jayapura yang terpapar Covid-19 secara komulatif sejak awal hingga saat ini sudah mencapai lebih dari 4000 kasus.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua, dr. Silwanus Sumule mengatakan, kasus terdeteksi Omicron di Papua tercatat 75 kasus yang terdiri dari Kota Jayapura 64, Jayawijaya 1, Merauke 6, Biak 4 kasus.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi papua, dr. Silwanus Sumule menjelaskan angka terkonfirmasi menjadi 50.292, sementara angka kematian menjadi 1.250 kasus," katanya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (24/2) kemarin.
Tapuk pimpinan atau Direktur RSUD Merauke telah berpindah dari pejabat lama, dr. Yenny Mahuze kepada dr. Ignasius Gery Mario tertanggal 23 Februari 2022. Terkait dengan jabatan baru yang diembannya tersebut, Direktur RSUD Merauke Ignasius Gery Mario menjelaskan, langkah awal yang akan dia lakukan adalah melakukan konsolidasi internal terlebih dahulu.
