Menurut Rustan Saru, sesuai prosedur pada aturan Kementerian Kesehatan terdapat peraturan baru terkait penanganan jenazah yang meninggal akibat Covid-19. "Boleh dimakamkan di tempat umum, tidak lagi dipisahkan khusus Covid, tapi boleh dimakamkan di mana saja.”ungkapnya, Senin (7/3) kemarin.
Koordinator Isolasi Terpusat Rumah Sehat LPMP Papua sekaligus Kepala Seksi SDM Dinas Kesehatan Kota Jayapura Emi menyampaikan, 27 pasien Covid-19 yang saat ini berada di LPMP dengan kondisi membaik. “Sebanyak 27 pasien ini mengalami gejala ringan,” kata Emi kepada Cenderawasih Pos.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita menjelaskan, kedua pasien Covid-19 yang meninggal tersebut memiliki gejala berat dan menjalani perawatan di ICU RSUD Merauke.
Pemerintah memutuskan untuk mencabut kewajiban tes antigen maupun PCR pada Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) baik moda darat, kereta api, laut maupun pesawat udara.
"Jumlah kasus Covid-19 yang ditemukan oleh tim belakangan ini sudah mulai turun dan kami bersyukur karena tidak ada kasus berat yang terjadi, " kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (7/3) kemarin.
"Sebelumnya jumlah warga yang terpapar Covid-19 mencapai lebih dari 600 orang. Tapi sekarang masih ada 300 pasien. Jumlah yang sembuh juga cukup banyak sampai saat ini," kata Khairul Lie.
Berdasarkan data per Sabtu (5/3), jumlah kasus Covid-19 secara kumulatif di Kabupaten Merauke sebanyak 5.043 kasus. Dari jumlah tersebut, yang sementara dalam perawatan atau isolasi sebanyak 356 kasus.
"Meningkatnya kasus Covid- 19 Saat ini, kedua negara telah menutup akses perbatasan meski angka kasus saat ini menurun namun belum ada pembahasan lebih lanjut antar kedua negara, untuk membuka akses perbatasan," katanya kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (5/3) kemarin.
"Kami belum mendapat informasi terkait surat edaran tersebut, pada dasarnya kami masih menerapkan Instruksi Mentri Dalam Negeri yang menyatakan Papua masuk dalam level 2 dan 3," katanya kepada Cenderawasih Pos, Minggu (6/3) kemarin.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr. Aaron Rumainum, M.Kes., mengatakan cakupan vaksinasi dari daerah-daerah memang tetap berjalan namun daerah-daerah pegunungan Papua belum tercapai maksimal tetap belum maksimal.