Meski sudah ada kemudahan, namun untuk jumlah penumpang yang turun dan naik Kapal Pelni di Pelabuhan Jayapura masih belum terlihat ada peningkatan, atau cenderung normal.
Menurut WHO, tes mandiri adalah tes bisa dilakukan oleh individu di mana pun. Mereka akan mengumpulkan spesimennya lalu melakukan tes dan mengartikan secara mandiri hasil tes tersebut. Syarat melakukan tes mandiri ini adalah alat yang digunakan sensitifitasnya lebih dari 80 persen. Dengan adanya tes mandiri maka tes Covid-19 lebih merata.
"Level 1, terdapat 2 Kabupaten, yakni Waropen dan Kabupaten Intan Jaya, sementara level 2, ada 20 Kabupaten di Provinsi Papua,"  katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (15/3) kemarin.
Ketua Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid -19 yang juga Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE, M.Si menyatakan, sesuai data yang ada, angka kesembuhan sudah sangat tinggi, kalau tidak salah sekarang tinggal 100 lebih yang dirawat.
  "Yang kita lakukan ada dua hal pertama mengecek Posko PPKM Mikro apakah ini masih aktif atau tidak. Dan ternyata dari kunjungan pengamatan lapangan mereka masih aktif seperti semula," ujar Rustan, saat ditemui Selasa (15/3).
"Temuan kasus baru yang terkonfirmasi positif covid 19 di Kabupaten Jayapura belakangan ini memang cenderung melandai, tapi masih ada empat distrik yang masuk dalam zona merah penyebaran Covid- 19" kata Edward Sihotang, Selasa(15/3).
  Kadis Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari mengatakan turunnya kasus dibarengi dengan sedikitnya pasien covid yang dirawat di tempat isolasi terpusat (Isoter) di LPMP. "Dari menurunnya kasus, pemanfaatan LPMP juga mulai berkurang. Saat ini hanya terdapat empat pasien di LPMP," ujarnya.
Sedangkan 6 Maret, ada 11 pasien yang dinyatakan sembuh, namun ada 29 pasien baru, untuk 7 Maret, 5 orang yang ditemukan terpapar, sedangkan yang sembuh 4 pasien, pada 8 Maret, ada 11 pasien yang sembuh dan ada 8 orang pasien baru.
Wilayah Distrik Kimaam, Kabupaten Merauke yang dalam 2-3 bulan terakhir ini masuk zona hijau, kembali menjadi merah setelah ditemukan 21 orang positif terpapar Covid-19 sejak Sabtu (12/3).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya, dr. Willy E Mambieuw, SpB kepada Cendrawasih Pos menyatakan, pihaknya sudah mendapat surat dari Kementerian Kesehatan untuk tidak perlu melakukan PCR dalam mendiagnosa pasien Covid -19, yang digunakan cukup dengan Swab Antigen saja.