Sementara Kota Jayapura, Boven Digul, Merauke, Biak, Nabire, Kabupaten Jayapura, Keerom mencapai11-20 persen. Asmat, Mappi, Supiori, Sarmi 6-10 persen. Untuk Yapen, Jayawijaya, Waropen, Peg Bintang dan Mamberamo Tengah 1-5 persen.
Melalui Instruksi ini, Pj. Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey, MSi, meminta semua pihak untuk menjalaninya dengan kesadaran bersama. Sebab, ini demi menjaga keselamatan dan kesehatan bersama serta untuk meminimalisir dampak penyebaran Covid-19 yang akan semakin berkurang.
"Kami harap pelayanan vaksinasi di Rumah sakit maupun Puskesmas bisa dilakukan 3 (tiga) kali seminggu," ujar dr Aaron Rumainum saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (19/8).
Berdasarkan rapat evaluasi penanganan Covid-19 yang dipimpin Penjabat Wali Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey, M.Si., didampingi ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo, SH., MH., dan Forkopimda Kota Jayapura, Jumat (19/8), diputuskan dilakukan pembatasan aktivitas masyarakat.
Kini kasus penyebaran Covid-19 sudah masuk zona merah di 3 distrik yakni Distrik Jayapura Utara, Distrik Jayapura Selatan dan Distrik Abepura, sedangkan kelurahan yang zona merah ada di kelurahan Hamadi dan Tanjung Ria.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr.Ni Nyoman Sri Antari, Kamis (18/8) kemarin mengatakan penyebaran Covid-19 sangat cepat, karena itu dalam menjaga dan memutus mata rantai penyebaran Covid -19 di Kota Jayapura diharapkan masyarakat bisa tetap menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada harus selalu menggunakan masker baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Muhammad Musa'ad mengatakan, penerapan prokes tersebut tidak terlepas dari Papua masih dalam situasi Pandemi Covid-19. Sehingga aturan menggunakan masker dan membatasi peserta akan di terapkan.
Kadis Kesehatan Sri Antari mengakui, tiga distrik di Kota Jayapura sudah zona merah, yakni Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan dan Abepura, namun yang kasus tinggi ada di Jayapura Selatan di Kelurahan Hamadi.
Sebagaimana kasus Covid-19 di Papua khususnya di Kota Jayapura saat ini kembali mengalami peningkatan, berdasarkan data 10 agustus, kumulatif positif 15.289, sembuh 14.900, meninggal sebanyak 277 dan dirawat 112.
"Untuk dosis I sebanyak 22 orang, Dosis II 22 orang, dosis III 103 orang dan dosis IV 21 orang," terang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Aaron Rumainum, Kamis (11/8)