Setelah sebelumnya Pemkab Tolikara, Lanny Jaya sudah melakukan penandatanganan kerjasama dengan Harian Cenderawasih Pos, Senin (15/5) kemarin giliran dari Pemkab Nduga juga melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), kerjasama untuk publikasi kebijakan dan kegiatan pembangunan di Kabupaten Nduga.
Sudah tiga bulan pilot susi air disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya, Lalu Bagaimana upaya Komnas HAM Perwakilan Papua menjalankan tugasnya agar pilot tersebut dapat bebas tanpa adanya korban dan terjadinya pelanggaran HAM, Berikut Bincang-Bincang Cenderawasih Pos Bersama Kepala Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Papua, Frits Ramandey.
Diakui, penangkapan terhadap MM dilakukan karena sebelumnya ada indikasi keterlibatan yang bersangkutan dalam membantu mendanai KKB wilayah Nduga untuk pembelian senjata dan amunisi Satgas penegakan hukum Damai Cartenz masih memroses kasus yang melibatkan MM, jelas Faizal.
“Pembebasan Pilot membutuhkan tim negosiasi yang betul-betul Independen, tim itupun harus mendapat mandat dari tiga pihak yakni Pemerintah Indonseia, TPNPB-OPM dan Pemerintah Selandia Baru. Dimana mandat yang dimaksud setidak-tidaknya harus tertulis atau lisan,” kata Theo kepada Cenderawasih Pos, Rabu (3/5).
"Memang benar hingga kini negosiasi masih terus dilakukan dan kami berharap sandera dapat segera dibebaskan," kata Namia Gwijangge dihubungi di Jayapura, Papua, Selasa.
“Untuk kasus yang pertama salah satu korbannya akhirnya meninggal. Tapi istrinya yang masih dirawat di rumah sakit,” kata Kapolres Yahukimo, AKBP Arief Kris Kristanto melalui ponselnya, Selasa (2/5). Korban Sukadi meninggal akibat luka serius di di wajahnya. Ia dibacok yang mengakibatkan luka robek dari mulut hingga pinggirann telinga.