General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar menjelaskan bahwa kunjungan yang dilakukan merupakan bentuk tindak lanjut dari sinergi yang sudah terjalin sebelumnya. Hal ini
“Dua orang petugas lapas luka berat dengan kondisi jari hampir putus. Satu petugas lainnya mengalami luka ringan dan sudah diperbolehkan pulang. Dua korban luka berat kini menjalani observasi intensif dan direncanakan me
Dan ketika itu ada dua napi yang berpura-pura meminta buku registrasi kepada petugas yang berjaga. Alasannya ketika itu adalah ada pihak keluarga yang mau datang berkunjung sehingga perlu mencatat diregister. Nah, saat d
Ia mengatakan 20 tim yang mendaftar di turnamen Badai Cartenz Ke-V siap memperebutkan piala bergilir yang terus pindah tangan selama empat tahun. Untuk penonton menurut Ceo Badai Cartenz yang juga anggota DPR Papua Tenga
“Indikasinya bisa saja atau kapan saja bisa menimpulkan konflik. Jadi, bapak kepala BKN RI kami usulkan untuk menyediakan lapangan kerja buat para pengangguran ini melalui pengadaan formasi ASN khusus kabupaten-kabupate
Bupati Intan Jaya, Aner Maisini menjelaskan korban sebelumnya dievakuasi oleh tim Pemkab dan tim ojek yang dibentuk Pemkab Intan Jaya keluar dari daerah konflik ke Ibu Kota Intan Jaya (Sugapa) dan kemudian dievakuasi ke
Kapolda menjelaskan Kasus kemarin di Dogiyai di latar belakangi dengan aksi perampokan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK). “Ada sedikit kegaduhan kemudian salah satu pengendara motor melintas di lokasi kejadian dan
Hasil imbang ini memastikan posisi Persipuncak kokoh di puncak klasemen grup B dengan koleksi 4 poin disusul Persinab Nabire di urutan kedua dengan mengemas 2 poin. Meski telah memastikan lolos ke babak berikutnya, namun
“Kami tetap masih menunggu update informasi terkait dengan agenda ini, apakah lebih cepat, bisa saja lebih cepat ataukah lebih lambat dari itu, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk hal ini tetap dilaksanakan di Nabire. Kalau ada perubahan akan kita sampaikan secepatnya kepada teman-teman dan masyarakat,” lanjutnya.
“Apakah anak-anak senang makanan di masak disini? Senang. Kalau begitu, tugas kalian belajar ya” ucap Lenis Kogoya dan anak-anak SD YPK Sion berbalasan. Ia berharap, sekolah ini urus menjadi contoh untuk sekolah lain yang akan ditunjuk menjadi dapur umum sehingga gizi anak-anak terkawal dengan baik.