Kepala Operasi Damai Cartenz itu menyatakan bahwa personel gabungan dari Brimob Satgas Blukar dan pasukan Kopassus dari Satgas Nanggala Ops Damai Cartenz-2024 masih terus melakukan upaya pengejaran terhadap KKB pelaku tindak pidana pembunuhan di Area di Kali Wabu.
Kemudian, terkait kampanye terbuka kata Kapolres telah disiasati pola pengamanannya. Pengamanan juga telah melekat kepada masing-masing pasangan calon (Paslon) baik pasangan Johannes Rettob - Emanuel Kemong (JOEL), pasangan Maximus Tipagau - Peggi Patrisia Pattipi (MP3) dan Alexander Omaleng - Yusuf Rombe (AIYE).
Diketahui, kejadian tersebut terjadi di Jalan Ahmad Yani pada Selasa, 22 Oktober 2024 pagi. Kejadian pembacokan ini pun viral di media sosial. Setelah dikakikan pendalaman, polisi kemudian berhasil menangkap seorang pelaku berinisial M dan telah menjalani pemeriksaan di Polres Mimika.
Kapolres mengatakan, beberapa penekanan dalam program ini adalah memberantas korupsi, judi online dan peredaran narkoba, serta kegiatan-kegiatan yang dapat merugikan negara.
“Jadi benar telah terjadi kecelakaan di Sp2, Jalan Cenderawasih tepatnya di depan Meubel Galonta antara mobil R6 dengan pejalan kaki. Korban meninggal di tempat kejadian perkara (TKP),” kata AKP Boby melalui sambungan telepon.
Sebelumnya, sejumlah guru P3K mendatangi kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika pada Selasa Selasa, 29 Oktober 2024, puluhan guru PPPK mendatangi kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika untuk bertemu dengan Valentinus mempertanyakan proses penyelesaian SK mereka yang tak jua bertemu titik terang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna mengatakan, pihak keluarga telah berusaha melakukan pencarian namun belum membuahkan hasil. Mereka kemudian melaporkannya ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, melalui Pos Pencarian dan Pertolongan Kaimana.
Warga kemudian melaporkannya kepada pihak kepolisian. Setelah menerima laporan, polisi langsung menuju ke kediaman korban untuk dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika serta melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Jangan nanti kita tutup kas baru dia menagihkan, wah itu nanti jadi utang. Ini juga kedisiplinan pihak ketiga terkadang dalam urusan pencarian ini, terkadang mereka semangat bekerja tidak melakukan pengadministrasian itu juga yang sudah ingatkan,” katanya.
Kasat Res Narkoba Polres Mimika, AKP Andi Basuki Rahmat menjelaskan, pada hari Rabu sekitar pukul 05.30 WIT Tim Opsnal Sat Res Narkoba Polres Mimika mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya pengedar Narkotika jenis Sabu.