Kegiatan MPLS ini, tidak hanya berkenalan dengan beragam fasilitas sekolah yang ada, diajarkan mengenai kegiatan rutin sekolah, norma yang berlaku, budaya yang ada, serta tata tertib yang berlaku. Di sisi lain kegiatan MPLS ini kegiatan mengenalkan peserta didik kepada guru, kakak kelas, atau pun tenaga kependidikan lainnya.
Ada tujuh prioritas target dalam operasi tersebut seperti, pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi yang masih dibawah umur, pengemudi kendaraan bermotor yang berboncengan lebih dari satu, pengemudi yang tidak menggunakan helm SNI dan tidak menggunakan sabuk pengaman untuk mobil, pengemudi yang dalam pengaruh alkohol, dan pengendara atau pengemudi yang melawan arus.
Walaupun pekerjaan perbaikan saluran air belum selesai total, karena masih belum dilakukan pengaspalan, hanya penggalian saluran air, pemasangan blok cor drainase kotak dan peninggian jalan, sehingga jika lewat jalan tersebut tetap harus hati-hati karena masih belum diaspal dan banyak debu.
Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suarnaya melalui Kasat Lantas, AKP Novindrani Gultom kepada awak media, mengatakan, razia yang ditingkatkan (KRYD) ini adalah wujud kepedulian Polri dalam menekan pelanggaran lalu lintas, mencegah terjadinya lakalantas dan memberi kesadaran dan efek jera kepada para pelanggar lalu lintas.
Titik yang dimaksud adalah jalur di Jalan Otonom samping BPSJ Kesehatan yang posisi jalan langsung bersebelahan dengan drainase. Kedua di Jembatan Kali Acai perbatasan Abepura – Kotaraja dan ketiga di tanjakan Hamadi Rawa yang tak jauh dari lampu merah Pasar Hamadi.
Kasat Lantas Polres Jayawijaya Iptu Toni Alua menyatakan bahwa dalam rangka sosialisasi peraturan lalu lintas sejak usia dini, pihaknya memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai pengenalan rambu-rambu lalu lintas.
Surat konfirmasi tilang dikirim lewat aplikasi WhatsApp dengan sistem Cakra Presisi. Hal ini adalah sistem terbaru Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk mengirim notifikasi tilang lewat SMS, WhatsApp, dan email kepada pelanggar.
Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suarnaya, SH, SIK melalui Kasat Lantas Polres Merauke AKP Novindrani Gutom, SIK,MH mengungkapkan, operasi ini dimulai dari pukul 08.10-08.50 WIT sebagai wujud kepedulian Polri dalam menekan pelanggaran, mencegah terjadinya Laka Lantas dan memberi kesadaran dan efek jera kepada para pelanggar lalu lintas.
Kapolsek Abepura. AKP. Soeparmanto mengatakan arus lalu lintas jelang lebaran memang semakin padat. Hal itu terjadi karena daya beli masyarakat sangat tinggi, sehingga daya kunjungan mereka ke setiap supermarket semakin meningkat. “Ini karena orang mau belanja lebaran, jadi arus lalulintas menjadi padat,” ujarnya senin kemarin.
Untuk ranahnya malah lebih tepat ditangani oleh pemerintah provinsi karena menjadi asset Pemprov. Namun berhubung lokasinya masuk wilayah kota sehingga seharusnya pihak Pemprov lebih mengambil peran untuk penanganannya dan sifat Satlantas hanyalah membackup yang berkaitan dengan lalu lintas.