Diana Simbiak menyatakan isu keterlambatan rekapitulasi suara tidak berkaitan dengan pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif. Ia menegaskan tidak ada keterlambatan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap), KPU juga
Hingga saat ini, Dorthea mengaku belum ada hambatan ataupun kendala dalam pendestribusian logistik ini. Dirinya juga belum mendapatkan laporan dari KPU tingkat bawah.
Ketua KPU Papua Diana Dorthea Simbiak mengatakan bahwa pendistribusian kotak dan surat suara pemilu tersebut melibatkan pihak ketiga yang dikawal ketat oleh aparat keamanan dan Bawaslu Papua hingga tempat tujuan.
"Kita sudah menghadap dan melapor kepada Bapak Bupati dalam audiensi kemarin. Kami minta agar satu minggu sebelum hari H, masyarakat pemilih sudah bisa dimobilisasi pulang ke kampung masing-masing," ujar Haris.
Kekhawatiran molornya rekapitulasi suara PSU ini, lantaran Bawaslu belum melihat adanya mitigasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar pelaksanaan rekapitulasi itu tidak menjadi molor. Sebagaimana pernah terjad
Komisioner KPU Sarmi Divisi Penyelenggaraan dan Hukum, Haris E. Karubaba, mengungkapkan bahwa di Distrik Tor Atas, khususnya di Kampung Bora Bora dan Kampung Waf, terdapat dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang hanya dap
Ketua KPU Papua Diana Dorthea Simbiak menjelaskan bahwa seluruh tahapan telah disusun secara berjenjang oleh KPU Provinsi Papua dan diikuti oleh KPU kabupaten/kota di wilayah masing-masing. Pihaknya telah menyiapkan rang
"Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua akan dilaksanakan melalui PSU dengan harapan bisa berjalan lebih baik. Untuk itu, kami sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak, serta menjunjung tinggi netralitas TNI, P
  Ketua KPU Provinsi Papua Selatan Theresia Mahuze mengungkapkan, kedua orang badan adhoc pada Pilkada serentak 2024 itu tidak dipakai lagi sebagai badan adhoc KPU, karena pertama, 1 orang diantaranya masuk dalam tim
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) Kabupaten Jayapura Herald J. Berhitu mengatakan, DPT Kabupaten Jayapura, masih berpatokan pada data sebelumnya yaitu 131.000.