Namun pihaknya hanya khawatir dengan aktivitas perambahan hutan secara liar yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu di daerah atau kawasan hutan lindung atau cagar alam siklop. Sebab daerah hutan lindung itulah yang menjadi sumber air bersih yang dialirkan PDAM ke ribuan pelanggan yang ada di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.
"Sebenarnya dari dua tahun lalu kami melihat bahwa Muara Tami itu punya potensi dalam pengembangan cakupan pelayanan," ungkap Direktur Utama PT AMJRN Dr Entis Sutisna, Senin (30/10).
"Pemuda itu adalah tulang punggung Negara Republik Indonesia untuk membangun bangsa dan negara. Tulang punggung Tanah Papua, tulang punggung kota Jayapura. Hari ulang tahun Sumpah Pemuda yang ke 95 ini, Saya berharap kepada Pemuda pemudi kita di Indonesia, Papua dan kota Jayapura, kita bersama-sama memajukan di segala bidang. Terutama membangun daerah kita untuk anak cucu kita,"katanya.
"Anggota Korpri itu ASN, tentu itu semua diatur dengan berbagai macam peraturan perundang-undangan. Mulai dari rekrutmen sampai dengan pensiun, semua sudah diatur termasuk hak dan kewajiban sebagai warga negara. Hak berdemokrasi,hak berpolitik itu sudah diatur semua," katanya.
"Sekarang kita mulai dengan bahasa Tobati, tapi sebenarnya 8 bahasa yang ada di Kota Jayapura ini sudah mulai terancam semua. Ini karena penutur aktifnya banyak yang meninggal kemudian terjadi kawin campur. Kemudian orang tua berbicara kepada anak cenderung menggunakan bahasa Indonesia," jelasnya.
"Kami menyatakan sikap, siap mendukung penyenggaraan pemilu tahun 2024, khususnya di Tanah Papua," tegas Hiskia Rollo saat diwawancarai awak media di Jayapura, Minggu (29/10).
Penjabat Wali Kota Jayapura,Dr.Frans Pekey mengatakan, peran pemuda dalam pembentukan negara kesatuan Republik Indonesia ini sangat besar. Diawali dengan gerakan Budi Utomo 1908, kemudian puncaknya pada kongres pemuda tanggal 28 Oktober 1928 yang menyatakan satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh oleh PJ Walikota Jayapura Frans Pekey melalui Asisten 1 Kota Jayapura, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Abdul Majid, serta seluruh BP YPK ditanah Papua.
Para ahli ini ikut mengecek penyebab semburan gas dengan mengecek lapisan tanah permukaan menggunakan alat Georadar. Hanya untuk kepastian penyebab dan apakah kondisi semburan akan terus berlanjut masih harus dilakukan penelitian lebih dulu.
"Hari ini kita bersama-sama melaksanakan pemilihan kepala kampung, kampung yang kita cintai, setelah beberapa saat tertunda. Hari ini menjadi hari terbaik, untuk kita bersama menyalurkan pilihannya untuk memilih pemimpin ke depan,"kata Frans Pekey, Jumat (27/10).