Kapolresta membeberkan bahwa pengungkapan yang dilakukan Satuan Narkoba Polresta Jayapura Kota ini ada sebanyak 48 kasus yang berhasil diungkapnya dengan total tersangka 64 orang dimana 5 diantaranya merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal PNG.
Atas berpulangnya Lukas Enembe tersebut, Penjabat Gubernur Papua, yang diwakili Plt. Asisten Bidang Pemerintahan Yohanes Walilo, S.Sos, M. Si memimpin rapat bersama dengan Kapolda Papua Irjan Pol Mathius Fakhiri, dan Danrem 172/Praja Wira Yakthi Kodam XVII/Cenderawasih serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.
“Saya mewakili pihak keluarga meminta untuk siapapun dia agar tidak melakukan hal – hal yang membuat situasi Papua tidak nyaman. Kita patut menerima jenazah dengan baik tanpa harus melakukan hal yang merugikan,” kata Yunus Wonda, Wakil Ketua I DPR Papua.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua Jeri A. Yudianto, yang juga sebagai salah satu Anggota Satgas Pasti, Papua. Jeri mengatakan, terkait dengan kasus Pinjol yang baru baru ini disidangkan di Pengadilan Jayapura. Pastinya sudah menjadi ranah hukum.
"Angka kematian akibat minuman keras baik kecelakaan maupun tindak kriminal masuk juga di dalamnya. Ini memerlukan dukungan semua pihak, elemen masyarakat atau para tokoh untuk ikut menghimbau orang-orang atau warga disekitarnya," ungkap Kapolresta.
Hal lain aksi sosial keluarga mantan Walikota Jayapura dua periode itu, pemberian bantuan ke gereja merupakan kewajiban umat kristen, dalam mendukung kelancaran prosesi ibadah natal umat di setiap gereja yang ada.
Rizon Zull Akbar Limbong, mengatakan tujuan HMI ikut serta memberi pengamanan pada perayaan natal kali ini, sebagai bentuk toleransi umat beragama di Papua, khususnya di Kota Jayapura.
Meski tak tahu adanya peringatan Hari Ibu, namun perempuan 42 tahun ini terbilang sukses menjalankan perannya. Mencari nafkah, mengurus tiga anaknya, memasak, dan bahkan mampu membawa anak anaknya untuk menempuh pendidikan.
“Kalau Pemprov saja tidak bisa apalagi kami yang banyak keterbatasan anggaran,” kata Pj Wali Kota, Frans Pekei disela – sela pemusnahan miras di Jayapura, Kamis (21/12). Disini kata Pekei Pemkot juga mengalami hal serupa yakni keterbatasan anggaran.
"Saya minta masyarakat supaya tidak terpengaruh dengan adanya isu hoax, isu yang kebenarannya belum tentu ada. Sehingga saya berharap juga masyarakat bisa memilah setiap informasi yang masuk," kata Frans Pekey, Kamis (21/12).