Kuasa Hukum Lukas Enembe Petrus Bala Pattayona menyebut, istri dan anak Lukas Enembe setia berada di lokasi hingga proses pemakaman selesai. Dimana proses pemakaman dimulai sejak pukul 09:00 WIT, hingga berakhir sekira pukul 15:30 WIT.
Oktovianus Itlay anggota Komunitas Disabilitas, Kota Jayapura, menyampaikan aksi sosial itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan terakhir dengan mantan Gubernur Papua itu. "Kami menyiapakan 400 kotak nasi, dan minuman nantinya dibagikan kepada masa yang ikut melayat bapak Lukas," ujarnya.
“Hasil penyelidikan dari tim labfor seperti itu. Tidak ada unsur kesengajaan. Ini semua akibat factor elektrik. Sebab situasi kondisi kendaraan yang terus terjemur di cuaca panas,” kata Victor Mackbon menjawab pertanyaan Cenderawasih Pos Selasa (26/12).
Ada yang menyebutnya sebagai bapak bangsa Papua, ada juga yang menyebutnya sebagai bapak pembangunan Papua. Kini semuanya tinggal kenangan, sebab, Lukas Enembe telah pergi selamanya menghadap Tuhan Yang Maha Kuasa, saat dirawat di rumah sakit RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta pada 26 Desember 2023,
Kendati meninggalkan perasaan duka, namun ia meminta untuk mengapresiasi perjuangan besar Bapak Lukas Enembe dalam membangun Tanah Papua. Pengorbanan dan dedikasinya yang tak kenal lelah adalah cerminan dari kepemimpinan yang luar biasa.
Awal mula terjadinya kerusuhan terjadi saat terjadi aksi lempar dari massa terhadap kawasan pertokoan, Bank BRI Sentani yang menjadi "korban", dimana kaca-kaca pecah dilempar oleh massa yang mulai beringas, kemudian mobil TNI dilempar.
Untuk itu pihaknya telah meminta personil di lapangan guna melakukan penelusuran. Memang belum ada pihak yang diamankan apalagi diperiksa namun disini Kapolda mengutarakan bahwa akan mengusut semua.
Jalanan masuk rusak parah, disamping kiri kanan bangunan pasar mama Papua itu tampak bangunan lapak seadanya milik para pedagang lainya. Ada sejumlah masalah yang diungkapkan oleh para pedagang di pasar yang enggan memanfaatkan fasilitas bangunan yang ada.
Hal itu bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bagi mantan narapidana tersebut. Sehingga setelah bebas dari tahanan mereka tetap mrndapatkan pekerjaan. "Ini kita lakukan sebagai upaya untuk menekan angka pengangguran di Kota Jayapura," Katanya.
Terkait ini ia menegaskan akan segera menurunkan tim guna melakukan penertiban. “Tadi sudah saya koordinasikan untuk sementara miras ini tidak dijual dulu. Masyarakat sedang berduka, jangan sampai justru terpicu karena mengkonsumsi alkohol dan terjadi hal – hal yang tidak diinginkan. Ini akan kami cek lagi,” jelas Kapolresta Kombes Pol Victor Mackbon di Polresta, Rabu (27/12).