Dia juga mengajak seluruh warga di Kota Jayapura agar selalu menjaga kebersihan dan keindahan Kota Jayapura. Itu dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan tempat tinggal di manapun masyarakat berada. Karena perilaku tidak menjaga kebersihan itu outputnya akan membuang sampah di sembarang tempat, sehingga dampaknya akan dirasakan oleh seluruh masyarakat di Kota Jayapura.Â
Tak hanya itu, satu yang juga diantisipasi adalah agenda pleno perolehan suara ditingkat kabupaten yang dalam waktu dekat akan dibawa ke KPU Provinsi. Ini menjadi atensi khusus Polresta Jayapura sebab bagaimanapun juga lokasi kantor KPU masih berada di wilayah Polresta.
Sebab, ragulasi tersebut memberi bukti adanya kesetaraan pelayanan pemerintah kepada semua umat beragama di Indonesia. Selain itu regulasi tersebut, sangat memberikan dampak positif untuk mempererat kerukunan umat beragama khususnya di Kota Jayapura.
Sekadar diketahui, pada 14 Desember 2023 lalu Pemkot Jayapura telah mengumumkan hasil verifikasi dan validasi (Verval) Tenaga Honorer (THK-II) dan Tenaga Kontrak Formasi Tahun 2021 adalah sebanyak 1.200 orang. Dimana alokasi formasi CASN sebanyak 836 orang dan alokasi formasi CPPPK 192 orang.
Diapun mengatakan untuk pleno rekapitulasi usara tingkat Kota dilakukan seuai ketentuan KPU RI. Guna proses itu berjalan lancar, maka mulai sekarang pikanya mematangkan persiapan dengan semua jajaran.
Kasat Narkoba Polresta Jayapura Kota AKP Irene, Aronggear membenarkan penangkapan tersebut. Dirinya menuturkan, sekitar pukul 19.00 WIT anggota Opsnal Sat Narkoba Polresta Jayapura Kota mendapatkan Informasi bahwa ada seorang pria yang membawa narkotika jenis ganja di wilayah Hamadi Distrik Jayapura Selatan.
Salah satu hal penting yang perlu Anda perhatikan ketika akan menyimpan makanan adalah wadah yang Anda gunakan. Wadah yang aman, kuat, dan kedap udara tentu bisa menjaga keawetan dan kebersihan makanan.
  Dikatakan, kompetensi atau kemampuan dalam dunia kerja sangat penting karena dengan begitu masyarakat akan bersaing secara sehat. Sebaliknya apabila bermalas-malasan atau tidak meningkatkan kompetensi maka akan mengalami ketertinggalan dari masyarakat lainnya.
Suzana menyebut, apa yang dilakukan tersebut seiring dengan maraknya perkembangan virus ASF. Terlebih di daerah tetangga seperti Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, ada 142 ekor babi mati setiap harinya.