Dia mengungkapkan, Pemkot Jayapura memilih Masjid Nurul Haq sebagai lokasi pertama yang dikunjungi, ini juga sehubungan dengan keberadaan wilayah itu sebagai wilayah kota pengembangan kota Jayapura.
Tidak diketahui penyebab alotnya rekapitulasi suara dari dua PPD tersebut. Namun pantauan Cenderawasih Pos tadi malam dua PPD tersebut masing masing melakukan pleno suara di Hotel Grand Abepura, PPD Abepura pleno di ruang pleno KPU, sementara Distrik Japsel di ruang sekretariat KPU di lantai dua hotel.
Lanjut dia, kolaborasi dimaksud misalnya Kementerian PUPR untuk pembangunan sarana dan prasarana jalan, lampu penerangannya, dan juga mungkin ada koordinasi dengan Kemendes dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Kampung untuk melibatkan masyarakat kampung dengan dana kampung yang ada.
"Kami harap warga dapat menjaga lingkungan di sekitar Pantai Holtekamp dengan menanam bibit pohon mangrove dan tidak merusak ekosistem laut seperti menjaga terumbu karang," kata Kepala BPBD Kota Jayapura Asep Khalid di Jayapura, Minggu.
Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota, Kompol Dian Novita Pietersz mengungkapkan bahwa Operasi Keselamatan Cartenz 2024 dipastikan akan lebih intens dilakukan dengan lokasi random.
“Untuk sepeda listrik itu tidak boleh beroperasi di jalan raya. Speknya beda dengan motor biasa dan hanya boleh digunakan di jalan – jalan lingkungan semisal di kawasan perumahan,” kata Dirlantas Polda Papua, Kombes Pol Abrianto Pardede di ruang kerjanya belum lama ini.
Kegiatan ini mengambil Tema "Jadilah alasan untuk jantung seseorang untuk terus berdetak" Teddy menjelaskan bahwa dengan mendonorkan darah kita untuk masyarakat maka kita bisa menyelamatkan banyak orang.
Ketua KPU Papua, Steve Dumbon, mengatakan PSL terjadi karena saat pelaksanaan pemilu serentak 14 Februari 2024 lalu surat suara DPRD tingkat kota dari dua TPS ini tertukar.
Selain itu, pihaknya juga berhasil menemukan kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot bising atau knalpot racing. Ini kata Dian sudah pasti menyalahi karena sudah berulang kali diingatkan.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan dua rumah tersebut. Dari pantauan Cenderawasih Pos di TKP terlihat asap tebal pekat membumbung ke langit dan petugas dari pemadaman kebakaran (Damkar) terus berusaha memadamkan kobaran api.