Kepala kepolisian sektor (Kapolsek) Abepura Kompol Komarul Huda membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pihaknya masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara pelaku saat ini masih dalam pengejaran aparat. "Pelaku setelah melakukan aksinya langsung kabur. Saat ini anggota sementara olah TKP, sementara yang lainnya mencari keberadaan pelaku," jelas Kapolsek dalam keterangan tertulisnya
Kendati demikian diimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas baik di rumah maupun di gedung ataupun tempat kerja. Sehingga dapat memimimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan salah satunya peristiwa kebakaran seperti itu.
Ia mengaku sempat mendengar ledakan dari dalam gudang tersebut tetapi dirinya tidak dapat memastikan apakah itu gas atau suara ledakan akibat dari kebakaran tersebut karena didalam gudang banyak bahan kimia, termasuk obat-obatan.
Dinas Pemadam Kebakaran sendiri telah menyiagakan beberapa Pos unit pemadam kebakaran. Pertama yang terletak di batas kota Jayapura di sana ada beberapa petugas jaga dan satu unit mobil pemadam kebakaran.
Nanti salah satu pedagang atam potong di pasar pharaa sentani mengaku, pasca kebakaran pihaknya langsung memikirkan untuk bagaimana bisa kembali berjualan kembali. Dan akhirnya ada lokasi lapak baru di belakang yang digunakan untuk berjualan ayam potong. Ada juga yang membuat sendiri karena tidak kebagian tempat.
Kapolres Jayawijaya melalui kasi Humas Ipda M Suryanto ketika dikonfirmas membenarkan adanya insiden kebbakaran tersebut namun hingga kini kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kebakaran dari satu unit rumah dan satu unit ruko yang berada di Jalan thamrin Wamena.
  Mama Sani salah satu penjual pinang di pasar pharaa sentani mengakui, dampak kebakaran di pasar pharaa sentani ia terpaksa berjualan di tempat yang tidak layak hanya beralaskan karung atau tikar, jika hujan tidak bisa berjualan jika cuaca panas tentu kasihan badan terkena panas sinar matahari. Beda dengan dulu bisa berjualan di dalam panas tidak takut cuaca hujan atau panas karena terlindungi.Â
"Kebakaran itu murni musibah, bukan dibakar atau dampak dari pilkada, dan untuk memastikannya kita tunggu hasil penyelidikan," kata Kapolres Lanny Jaya Kompol Nursalam Saka saat dihubungi dari Jayapura, Kamis. Kebakaran yang terjadi pada Rabu (18/12)Â itu menghanguskan 40 kios atau lapak, katanya.
  Ipda Ferdi Bilolo selaku Ketua IKT Kabupaten Yalimo menyampaikan bahwa bantuan diberikan kepada korban kebakaran kios atas nama  Suardi Pasorong dan Roni. Bantuan ini sebagai bentuk rasa kebersamaan, kekompakan dan persatuan dari semua warga Toraja yang ada di Yalimo.Â
Kapolres Lanny Jaya Kompol Nursalam Saka membenarkan informasi tersebut. Nursalam menyampaikan bahwa kebakaran tersebut diduga berasal dari kompor milik salah satu warga yang berada dalam jejeran kios tersebut.