Kepala Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kota Jayapura, Margareta V. Kirana mengungkapkan meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun akibat kebakaran yang melanda ruko kosong ini, menyebabkan kerugian sekira Rp 50 juta-Rp 100 juta.
Beruntung tidak lama berselang, bangunan yang terbuat dari kayu dan seng dengan luas kurang lebih 4x5 meter persegi itu berhasil dipadamkan kurang dari sejam. Api berhasil berhenti meluas hingga kerumah penduduk.
Kejadian itu terjadi pada Kamis, 11 Juli 2024 saat sepasang kekasih yang bertengkar hingga wanita yang merupakan pelaku berinisial AM menyiram bensin dan membakar kekasihnya yang sedang terbaring di tempat tidur.Â
 Olah TKP dipimpin Iptu Ade Jodi Harmawan bersama tiga personel Bid Labfor Polda Papua lainnya. Ade menjelaskan bahwa kegiatan ini mencakup pengamatan umum, pemotretan dan dokumentasi, pemeriksaan tingkat kerusakan dan arah penjalaran api, serta penentuan lokasi api pertama kebakaran (LAPK).
 Setelah lakukan koodinasi, pihak unit Damkar dari Pos Heram langsung turun ke TKP, disusul unit dari Pos Abepura. Namun setibanya di TKP, warga setempat melarang Damkar Masuk ke lokasi, lantaran di lokasi kebakaran sedang ada keributan.
Meski belum menjelaskan secara detail tentang laporan tersebut, namun Iptu Fajar mengatakan laporan itu masuk satu hari setelah terjadinya kebakaran.Â
Ia juga mengatakan bahwa meski sebelumnya sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan, namun tidak menutup kemungkinan pihaknya terus melakukan penyelidikan.Â
Dari silaturahmi tersebut, Dirlantas Polda Papua, Kombes. Pol. Abrianto Pardede juga menyerahkan bantuan kasih untuk meringankan kondisi para korban. Ini sekaligus menjadi bentuk dukungan moril kepada para korban untuk tetap semangat dan mau bangkit.
Berkaitan dengan ini, Kata Kasat Reskrim pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran. Total, ada 7 adegan yang digelar dalam pelaksanaan olah TKP tersebut.Â
Nastur mengatakan, pihaknya akan melakukan asesmen untuk mengetahui data pasti dan kebutuhan mendesak para korban bencana kebakaran itu. Pihaknya juga membuka donasi untuk masyarakat dan komunitas serta bekerja sama dengan relawan.Â
Kepala BPBD Kabupaten Mimika, Mozes Yarangga membenarkan, kebakaran yang pertama di Jalan Busiri menghanguskan sebuah rumah kosong yang ditinggal berangkat pemiliknya. Sedangkan kebakaran kedua menghanguskan sejumlah rumah dan kios di Jalan Yos Sudarso, tidak jauh dari Kantor Bank Papua Cabang Timika.