Tidak hanya anak-anak, tapi juga warga yang menjadi korban kebakaran tersebut untuk bagaimana menghilangkan trauma yang dialami warga akibat kehilangan tempat tinggal maupun harta benda lainnya.Â
Dijelaskan ada sebuah rumah semi permanen yang terbakar dan sebanyak 2 unit Damkar diturunkan.
Api, kata Kabid Damkar diduga akibat korsleting listrik dan kemudian merambat ke dinding dan membakar isi rumah. Api akhirnya bisa dikendalikan dan dipadamkan sekira pukul 05.30 WIT, namun sebagian besar rumah ludes terbakar.
‘’Untuk sementara diduga penyebab kebakaran itu dari mesin genset pembangkit listrik. Saat itu kabel yang terkupas dan ada percikan api dan diawali dari satu rumah, dimana rumah tersebut juga menjual berbagai kebutuhan pokok,’’ kata Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK, kepada wartawan di Merauke, Jumat (30/6).
‘’Sampai sekarang, data yang kita terima masih simpang siur. Karenanya kami harus turun langsung untuk melihat kondisi yang dialami warga yang kena musibah kebakaran kemarin,’’ kata bupati.
‘’Untuk penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan. Kita belum tahu penyebab kebakaran sekitar 50-an rumah termasuk beberapa kios warga di Wanam tersebut,’’ kata Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK, saat dihubungi Cenderawasih Pos Minggu (25/6) kemarin.
 "Paket sandang sebanyak 497 paket, perlengkapan sekolah SD, SMP, SMA sebanyak 35 paket, perlengkapan ibadah 100 paket, mainan edukasi anak 20 paket, perlengkapan mandi 60 paket," jelas BTM
"Saya yakin bahwa teman-teman dari Damkar sudah punya data untuk titik-titik yang bisa digunakan untuk memasang hidran tersebut. Prinsipnya kita terus berupaya untuk menambah jumlah dan kapasitas hydrat dari kota Jayapura," kata Frans Pekey, Senin (19/6).
  "Ada satu orang korban kebakaran, sehingga kami menyerahkan santunan sebesar Rp 5 Juta sesuai dengan aturan," kata Kepala Balai Besar Kementerian Sosial Republik Indonesia regional 6 Maluku Papua, Jhon Mampioper, Senin (19/6).
 Adapun jenis bantuan yang disalurkan diantaranya Pampers Bayi 3 box (18 paket), Pembalut wanita 5 box (120 paket), Selimut 50 lembar, Tikar 75 lembar., Kasur 70 lembar, Makanan siap saji 200 paket, Lauk pauk 75 paket., dan Makanan Anak 200 paket, dan juga pakaian 72 paket.
 Diantara 9 rumah ini ada juga yang dijadikan tempat aktifitas judi Togel. Lokasinya ikut terbakar dan terlihat hasil rekapan nomor perminggu dan perbulan yang masih terpampang. Padahal hanya beberapa meter dari lokasi judi Togel ini ada masjid yang cukup besar.