Mantan gubernur DKI itu menjelaskan, presiden dan menteri adalah pejabat publik dan pejabat politik. ”Masa gini nggak boleh, gitu nggak boleh. Berpolitik nggak boleh, boleh. Menteri juga boleh,” tegasnya.
Sebelumnya, pemerintah berencana membuka rekrutmen CASN 2024 untuk memenuhi kebutuhan SDM di instansi pemerintah. Pemenuhan ASN Tahun 2024 diprioritaskan pada kebutuhan ASN pada pelayanan dasar yakni tenaga guru dan tenaga kesehatan.
Saat ini tersisa empat capim KPK yang belum dipilih DPR, mereka di antaranya Sigit Danang Joyo, Luthfi Jayadi Kurniawan, I Nyoman Wara, dan Roby Arya B. Namun, Presiden Jokowi hanya akan memilih dua dari capim KPK tersebut.
Menindaklanjuti hal itu, Jokowi kemudian menerbitkan Keppres Nomor 116/P Tahun 2023
Tentang Pemberhentian Sementara Ketua Merangkap Anggota Komisi Pemberantasan Korupsi Masa Jabatan Tahun 2019-2024 Dan Pengangkatan Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi Masa Jabatan Tahun 2019-2024.
Berdasarkan informasi yang diterima di Jakarta, Jumat dini hari, dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia akan terus berkomitmen untuk menjadikan Kawasan Pasifik damai, stabil, dan sejahtera.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyambut baik pembahasan mengenai penambahan saham Freeport di Indonesia hingga perpanjangan izin tambang yang telah mencapai tahap akhir.
Saat Presiden Joko Widodo tiba di Bandara Internasional San Francisco, suasana di bawah tangga pesawat menjadi semarak dengan kehadiran DCM KBRI Washington DC, Sade Bimantara, yang memberikan sambutan hangat sebagai perwakilan dari pemerintah Indonesia.
"Arahan presiden untuk kita semua penjabat supaya menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu 2024, Kita semua adalah PNS atau ASN, baik penjabat gubernur, bupati maupun walikota. Penekanan beliau adalah netralitas dalam pemilu dan juga Pilkada.”ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengapresiasi pembahasan terkait penambahan saham Freeport di Indonesia serta perpanjangan izin tambang yang telah mencapai tahap akhir.
Dengan penuh keyakinan, Jokowi menekankan pentingnya kolaborasi antar negara untuk mengatasi tantangan-tantangan global dan membangun fondasi yang kokoh bagi stabilitas dan harmoni di tingkat internasional.