Kapolres Jayawijaya melalui kasat Narkoba Ipda J.B, Saragih ketika dikonfirmasi membenarkan adanya terduga pelaku pengedar narkotika jenis Sabu-sabu yang tertangkap kemarin malam usai melakukan transaksi jual beli narkot
Ketua DPRK Jayawijaya Lucky Wuka, S.Pi. M.Si meminta kepada seluruh masyarakat Jayawijaya untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang beredar, apalagi jika isu tersebut berasal dari luar dan bertujuan untuk memecah
Penanggung Jawab Aksi Urbanus Hilapok menegaskan untuk aksi yang rencananya dilakukan pada 2 September 2025 di kantor Bupati Jayawijaya adalah aksi untuk menolak adanya anggota TNI di 3 Distrik yang ada di Kabupaten Jaya
Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, S.IP, M.KP menerangkan gerakan pangan murah yang dilakukan serentak seluruh indonesia saat ini digagas oleh 4 kementrian, saat ini juga dilakukan oleh pemkab Jayawijaya bersama deng
Ronny Elopere juga mengaku dalam budidaya kopi sering kali petani mengeluhkan terkait gudang penyimpanan hasil panen, tentukan apa yang kendala ini akan dilihat oleh pemerintah untuk dibangunkan guna medukung kerja para
Ketua DPRK Jayawijaya Lucky Wuka. S.Pi, M.Si, menegaskan bahwa rencana pergantian kepala kampung jika diteruskan atau dipaksakan akan menyebabkan konflik internal antara keluarga di kampung.
Ketua DPRK Jayawijaya Lucky Wuka, S.Pi, MSi menyatakan masalah keamanan yang ada dalam kota Wamena saat ini sebenarnya bukan hanya tanggungjawab dari kepolisian semata namun tanggungjawab bersama, hanya saja, pemerintah
Kapolres Jayawijaya melalui kasat Reskrim AKP. Sugarda Aditya Buwana Trenggono, S.TK, MH menyatakan hingga saat ini pihaknya belum berhenti untuk mencari para pelaku kejahatan khususnya curas yang sering kali meresahkan
Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, S.IP, M.Kp mengingatkan kepada kepala Kampung yang baru diangkat pemerintah daerah untuk tidak sombong karena mungkin dia tim atau apa, namun yang pasti pemerintah memberikan tanggu
Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, mengungkapkan proses penyerahan dilakukan dihari yang sama namun waktu yang berbeda. Pertama dilakukan terhadap tersangka Anus Asso yang tiba di Bandara Wamena